Baru Masuk Islam saat Manaqib, Felix dan Peter Langsung Talqin Dzikir

KH. Wahfiudin Sakam dan ustadz H. Andhika Darmawan sejak Ahad (13/06) siang sudah berangkat menuju Pekalongan melalui stasiun Gambir untuk melakukan safari dakwah.

“Bismillah tawakkalna ‘ala Allahi mendampingi bapak Kiai Wahfiudin safari dakwah Pekalongan by Brawijaya @stasiun Gambir,” ucap ustadz Andhika yang juga Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta via WhatsApp.

Agenda pertama ialah kegiatan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jilani di Mushalla Al Hidayah, Pekalongan. Acara dimulai sekitar pukul 09 pagi. Diikuti oleh sekitar seratus tiga puluh jamaah yang terdiri dari kaum ibu, bapak, remaja dan anak-anak. Terlihat jamaah sampai membludak keluar Mushalla Al Hidayah yang terletak di Desa Ngalian, Gang I RT 03 RW 03, Kec. Tirto, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.

Rangkaian kegiatan berjalan seperti biasa, namun kali ini ada yang berbeda. Sebelum talqin dziki, dua orang anak muda bernama Felix dan Peter melakukan prosesi pengucapan dua kalimat syahadat yang dipimpin langsung oleh Kiai Wahfiudin Sakam.

Ini artinya, setelah resmi pindah agama dari Katolik menjadi Islam, keduanya langsung menerima talqin dzikir yang juga disampaikan wakil talqin Abah Anom tersebut.

“Alhamdulillah pada pagi ini Talqin Dzikir disampaikan oleh KH. Wahfiudin Sakam saat Khidmah Ilmiah di Mushalla Al Hidayah, Desa Ngalian, Pekalongan. Diawali dengan prosesi pengucapan syahadat,” ujar H. Andhika Darmawan yang ikut dalam safari dakwah.