119 Tahun Suryalaya, Merawat Warisan Membangun Masa Depan

Suryalaya tetap teguh memegang prinsip-prinsip Islam yang moderat dan toleran

Satu abad lebih, Pondok Pesantren Suryalaya telah menjadi pelita bagi umat. Di usianya yang ke-119 ini, kita patut bersyukur atas segala kontribusi Suryalaya dalam memajukan pendidikan Islam, menjaga nilai-nilai luhur, mempererat tali persaudaraan, dan dakwah Islam. Suryalaya telah mencetak generasi-generasi terbaik yang menyebarkan kebaikan ke seluruh penjuru negeri.

Dalam bukunya Jejak Abah Anom di Asia Tenggara, Dr. Muhammad Kodir, MSi., secara gamblang dan ilmiah memotret bagaimana Abah Anom memainkan peran dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya.

Milad ke-119 bukan hanya sekadar perayaan tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Suryalaya. Di tengah arus modernitas yang begitu cepat, Suryalaya tetap teguh memegang prinsip-prinsip Islam yang moderat dan toleran.

119 tahun bukanlah waktu yang singkat. Suryalaya telah melewati berbagai pasang surut zaman. Di tengah tantangan yang semakin kompleks, kita berharap Suryalaya tetap menjadi benteng pertahanan bagi nilai-nilai keislaman. Semoga Suryalaya terus melahirkan calon pemimpin yang amanah, ulama yang alim, dan masyarakat yang sejahtera dan berakhlak karimah. Pondok Pesantren Suryalaya telah banyak memberikan kontribusi bagi umat, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun keagamaan. Bagi Ikhwan Suryalaya, milad sebagai momentum memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas diri.

Baca juga: Meriahkan Milad Pontren Suryalaya ke-116, TQN News Siapkan Program Kejutan

Andil Pontren Suryalaya

Keberadaan Pondok Pesantren Suryalaya memiliki andil yang luar biasa terkait beberapa hal; Pertama isu radikalisme dan ekstremisme. Suryalaya dikenal sebagai pesantren yang moderat dan toleran. Hal ini telah juga diamanatkan dalam TANBIH, wasiat-wasiat guru agung, Syaikh KH. Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad. Dalam milad ke-119 dapat kita dijadikan momentum untuk menegaskan kembali komitmen terhadap nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’alamin dan menolak segala bentuk radikalisme.

Kedua pluralisme dan kerukunan umat. Dalam konteks ke-Indonesia-an yang majemuk, Milad Suryalaya dapat menjadi ajang untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan serta mendorong saling harga menghargai. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai dalam TANBIH, seperti moderasi dan toleransi, yang tercermin dalam berbagai program pendidikan dan aktivitas di Pesantren Suryalaya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi