Peran Muhammadiyah dalam Kehidupan Berbangsa

Islam sebagai din al-Ilmu mengajarkan umatnya untuk membaca "Iqra"

Organisasi Muhammadiyah sudah berdiri lebih dari satu abad yang lalu, tepatnya 108 tahun yang lalu. Dengan begitu, organisasi keumatan ini sudah terlibat dalam dinamika kebangsaan sejak sebelum kemerdekaan, masa perjuangan kemerdekaan, hingga sesudah kemerdekaan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, saat menjadi pembicara dalam Pembinaan Program Doktor PKU-MUI, Jumat 26 Juni 2020, menyampaikan bahwa organisasi Muhammadiyah merujuk pada dimensi ajaran Islam yang kaya, yang mengajarkan kita untuk membangun peradaban.

Menurutnya, Islam sebagai din al-amal mengajarkan banyak aspek amaliah. Oleh karena itu, ketika ajaran Islam menyebut kata iman selalu disandingkan dengan frasa amal as-shalihat.

Kemudian, Islam sebagai din al-Ilmu mengajarkan umatnya untuk membaca “Iqra'” sebagaimana ayat Alquran yang turun pertama kali. Membaca dimaksud dalam pengertian yang amat luas. Tidak hanya literasi tapi termasuk juga tadabbur, tafakkur, dan lain sebagainya.

Perintah Iqra’ (bacalah) dalam Islam mengandung dimensi ilahiah, karena pada kalimat berikutnya disebutkan, “atas nama Tuhanmu …” (bismi rabbika…).


Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi