119 Tahun Suryalaya, Merawat Warisan Membangun Masa Depan

Ketiga pendidikan karakter. Suryalaya memiliki tradisi yang kuat dalam pembentukan karakter para santri, siswa, mahasiswa, dan Ikhwan TQN terlebih di era digital yang penuh tantangan. Milad ini dapat menjadi kesempatan untuk menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai agama melalui praktik TQN Pondok Pesantren Suryalaya.

Keempat pemberdayaan masyarakat. Suryalaya sering kali terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Milad dapat menjadi momentum untuk mengoptimalkan peran pesantren dalam memberdayakan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan. Terakhir teknologi dan digitalisasi. Pesantren Suryalaya perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Milad dapat menjadi ajang untuk membahas bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung dakwah TQN, penguatan kualitas pendidikan, dan sosial.

Modal Sosial Suryalaya

Sebagai lembaga pendidikan Islam, Pondok Pesantren Suryalaya telah memiliki modal keunggulan antara lain; Pertama pesantren memiliki sejarah panjang dan kaya akan tradisi serta budaya yang kuat. Hal ini menjadi modal sosial yang berharga untuk menghadapi tantangan zaman.

Baca juga: Kegiatan Milad Suryalaya dan Haol Pangersa Abah Anom

Kedua Suryalaya memiliki jaringan luas. Pesantren memiliki jaringan alumni yang luas dan tersebar di berbagai lapisan masyarakat. Jaringan ini dapat menjadi sumber dukungan dan kolaborasi.

Berikutnya adalah Suryalaya fokus pada pendidikan karakter. Pesantren Suryalaya telah lama dikenal sebagai lembaga pendidikan yang fokus membantu masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya penyembuhan anak remaja yang terlibat NARKOBA melalui INABAH.