Wejangan Pangersa Abah Anom Menyambut Bulan Rajab

Sebagian shalihin berkata, satu tahun itu ibarat pohon, Rajab ialah masa bertunas

“Menghadapi Bulan Rajab nanti, salah satu upaya mengikuti cara ibadah Rasulullah Saw adalah berpuasa sunat di bulan Rajab. Syukur kalau kuat 30 hari, kalaupun tidak, sekuatnya saja. Selain itu ditambah dengan shalat sunat Rajab,” demikian wejangan Pangersa Abah Anom pada bulan Jumadil Akhir 1412 H sebagaimana dirilis LDTQN Pontren Suryalaya.

Dalam wejangan ini, Pangersa Abah Anom mengajak murid-muridnya agar mengikuti dan meneladani ibadahnya Rasulullah Saw, sebagai uswah hasanah (suri teladan yang baik). Dalam konteks ini, bagaimana ibadahnya Rasulullah Saw menyambut bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan haram (asyhurul hurum).

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia dan terhormat, di dalamnya dilipatgandakan ganjaran kebaikan dan ketaatan, dan sebaliknya, perbuatan dosa dan maksiat akan juga dilipatgandakan. Di bulan ini Rasulullah Saw mendapatkan perintah shalat lima waktu.

Baca juga: Wejangan Pangersa Abah Anom dalam Menempuh Jalan Tarekat

Bulan Rajab disebut oleh para ulama dengan bulan menanam, bulan Sya’ban bulan menyiram, dan bulan Ramadhan sebagai bulan memanen. Hal Ini menandakan bahwa persiapan menyambut Ramadhan dimulai sejak bulan Rajab, karenanya ketiga bulan ini sering disebut sebagai bulan tiga serangkai.

السنة شجرة ، رجب أيام أوراقها ، وشعبان أيام ثمارها ، ورمضان أيام قطافها

Sebagian shalihin berkata, satu tahun itu ibarat pohon, Rajab ialah masa bertunas, Sya’ban masa berbuah, dan Ramadhan ialah masa panen.

Syekh Dzun Nun Al Misry menggambarkan bagaimana keterkaitan antara bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan.

رجب لترك الآفات ، وشعبان لاستعمال الطاعات، ورمضان لانتظار الكرامات ، فمن لم يترك الآفات ولم يستعمل الطاعات ولم ينتظر الكرامات فهو من أهل الترهات

Rajab bulan meninggalkan maksiat, Sya’ban bulan melakukan taat, Ramadhan bulan menunggu karamah (karamah). Siapa yang tidak meninggalkan dosa, tidak melakukan taat, dan tidak menanti karamah, maka dia termasuk ahli membual (penuh kepalsuan).

Rasulullah Saw juga berdoa memohon keberkahan di bulan Rajab, sabda beliau:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, dan Sya’ban. Berkahi pula kami di bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad)


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi