Urgensi Belajar dan Menuntut Ilmu Untuk Hadapi Stres Kehidupan
Dengan belajar kita semakin kompeten, punya pengetahuan, punya keahlian, punya keterampilan
Stres secara sederhana artinya tekanan. Tekanan itu bisa datang dari dalam dan luar diri. Setiap orang sangat potensial mengalami stres. Stres bisa bernilai positif dan bisa negatif tergantung respon kita terhadapnya. Pada saat kita mampu dan siap menghadapi tekanan itu, beradaptasi dengan tekanan itu maka stres ini bernilai positif.
Sebaliknya, kalau sampai kita tidak mampu menghadapi tekanan itu maka kita berada dalam stres yang negatif. Stress negatif inilah yang bisa mempengaruhi fisik, pikiran, perasaan, ucapan bahkan tingkah laku hingga berdampak buruk pada relasi sosial kita.
Bocoran mengenai ujian dari Allah Swt tidak lain agar kita senantiasa mempersiapkan diri. Inilah kiranya mengapa Islam mengajarkan kita untuk selalu belajar sepanjang hayat tak pernah puas untuk belajar. Salah satu hikmahnya ialah agar kita bisa menghadapi aneka ujian dan tantangan hidup.
Menuntut ilmu itu fardhu bagi setiap muslim. (HR. Ibnu Majah)
Baca juga: Pesan Abah Anom Agar Pengamal TQN Belajar Ilmu Keislaman
Dengan belajar kita semakin kompeten, punya pengetahuan, punya keahlian, punya keterampilan, dan punya sikap yang tepat dalam menghadapi ujian dan aneka tekanan.
Maka secara sederhana dapat disimpulkan bahwa, sepanjang kompetensi, pengetahuan, keahlian, keterampilan kita bisa melampaui tekanan-tekanan yang datang itu maka stres tidak lagi menjadi masalah. Tetapi yang jadi masalah adalah saat kita tidak memiliki atau kurang pengetahuan, keterampilan, keahlian, kompetensi untuk menangani tekanan tekanan itu.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______