Tujuh Hal Yang Mesti Kamu Pastikan Sebelum Berzakat

Salah satu instrumen keuangan sosial syariah yang diharapkan bisa mengurangi orang di bawah garis kemiskinan adalah zakat.

Dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia punya potensi zakat yang luar biasa. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperkirakan angkanya mencapai Rp 327 triliun.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Tarmizi Tohor menyebut ada tujuh hal yang mesti kamu pastikan sebelum berzakat.

Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi kamu yang sudah masuk kategori muzaki (orang yang wajib berzakat), sehingga manfaat zakatnya bisa lebih optimal.

Baca juga: Digitalisasi Zakat dan Wakaf Untuk Pengelolaan yang Efektif dan Efisien

1. Pastikan legalitas lembaganya

Cari lembaga penyalur zakat yang amanah. Waspadai lembaga zakat yang tidak jelas, programnya abal-abal, tidak ada transparansi keuangan, dan tidak jelas legalitasnya.

2. Pastikan layanan amilnya

Pastikan amil zakat paham fikih zakat, profesional, jujur, amanah, cerdas, netral, dan transparan.

3. Pastikan nishab dan bukti setor zakatnya

Zakat fitrah maupun zakat maal jumlah perhitungannya jelas. Bukti pembayaran zakat juga bisa mengurangi pajak tahunan.