TQN Pontren Suryalaya Punya Sanad Otentik

Itulah The Golden Chain yang terdiri dari para pewaris Nabi Saw

Di tarekat, khususnya TQN Suryalaya, ada wali mursyid yang memiliki sanad otentik dengan para aulia terdahulu, dan bersambung hingga kepada Rasulullah Saw.

Itulah The Golden Chain yang terdiri dari para pewaris Nabi Saw, yang doa-doa mereka tidak tertolak, yang barakah mereka tetap efektif bermanfaat bagi kita walau mereka sudah wafat, demikian ungkap KH. Wahfiudin Sakam.

Menurut Wakil Talqin Pangersa Abah Anom itu, jalan termudah berkomunikasi dengan Allah adalah dengan bertarekat.

Baca juga: Pentingnya Memilihkan Nama Yang Baik Untuk Anak

“Sebagai hamba Allah, kita tetap memerlukan perlindungan, bimbingan, dan limpahan karunia Allah Swt. Sebagai hamba, di dalam diri kita, ada naluri mengabdi dan menyembah, memohon pertolongan dan kebergantungan kepada Allah. Dan jalan termudah berkomunikasi dengan Allah adalah dengan bertarekat,” jelasnya.

Dewan Pakar LDTQN itu juga mengingatkan bahwa setelah Abah Anom wafat diakui memang banyak dinamika terjadi, di antaranya adalah dihapuskannya organisasi perwakilan dan korwil.

“Yayasan Serba Bakti (YSB), sesuai namanya, hanya mengurus aset-aset TQN, dan hanya ada di pusat (Suryalaya). Ada beberapa sub dari YSB yang “dimerdekakan” yaitu menjadi LDTQN, IB, GMPS, dan LPU,” sambungnya.

Baca juga: Tanggung Jawab Intelektual Ala Imam Ghazali

Tetapi yang demikian itu hanya menyangkut organisasi. Organisasi, kata Wakil Ketua MUI Pusat Komisi Pendidikan dan Kaderisasi itu, hanya sebagai alat. Esensi bertarekat bukan di organisasi, tetapi ada pada diri kita sendiri.

Jadi boleh saja kita sibuk dengan berbagai tugas dan kepentingan. Silahkan aktif dengan berorganisasi atau pun tidak. Bahkan tinggal di tempat-tempat yang tidak ada organisasi TQN. Karena kita semua tetaplah hamba Allah.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi