Tiga Modal Dasar Rasul Membangun Madinah
Rasanya Palestina akan bisa terbebas jika umat Muslim memiliki ketiga hal ini
Sejak Rasulullah Saw berhijrah ke kota Yastrib yang kemudian berganti nama menjadi Al Madinah An Nabawiyah atau Al Madinah Al Munawwaroh, maka kota Madinah tidak serta merta hanya menjadi kota yang dilalui oleh pedagang Quraisy yang kembali dari Syam. Namun Madinah berubah menjadi pusat peradaban.
Madinah berubah menjadi sebuah kekuatan yang pada periode-periode berikutnya, mampu mengalahkan 2 imperium besar di masa itu. Yaitu adalah imperium Romawi dan imperium Persia. Selain kuatnya keimanan, tentu setidaknya ada 3 modal dasar yang ditanamkan oleh Rasulullah Saw sehingga Madinah mampu bertransformasi menjadi pusat peradaban dunia.
1. Penguatan Ekonomi
Diantara misi yang dilakukan Rasulullah Saw adalah menghapus praktik ekonomi yang tidak pro terhadap konsumen dan masyarakat kecil. Yaitu praktik ribawi serta kecurangan yang kerap dilakukan oleh orang-orang Yahudi Madinah. Maka Rasulullah Saw mendirikan pasar muslimin dengan berbasis ekonomi ala nabi.
2. Penguatan Simpul Persaudaraan dan Persatuan
Ketika pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, maka hal yang pertama kali Rasulullah Saw lakukan adalah mempersaudarakan kaum muslimin Muhajirin dengan Anshar. Setelah itu Rasulullah Saw menjalin kerjasama dan perjanjian dengan kabilah-kabilah yang ada di Madinah untuk bersatu dalam melindungi Madinah serta masyarakat yang hidup di Madinah.
3. Penguatan Pendidikan
Madinah saat itu betul-betul menjadi pusat khazanah keilmuan di jazirah Arab. Para cendikiawan dan ulama lahir dari sebuah bangunan yaitu Masjid. Masjid yang bukan hanya menjadi pusat ibadah, namun juga pusat pendidikan berlandaskan wahyu Ilahi.
Baca juga: Konstitusi Madinah di Masa Nabi Saw
Jika kita berkaca pada pembangunan Madinah, maka rasanya Palestina akan bisa terbebas jika umat Muslim memiliki ketiga hal tadi. Kuat dalam segi ekonomi, kuat dalam rasa persatuan, dan kuat dalam segi pendidikan dan keilmuan. Namun yang terjadi hari ini, justru berbalik. Musuh-musuh islam kuat dalam ketiga poin tadi, sedangkan umat islam kini tercerai berai, lemah dalam ekonomi dan tertinggal dalam pengembangan akademik. Seolah ruh yang ditanamkan oleh Rasulullah Saw kepada Madinah, kini telah sirna dari sanubari umat.
Semoga Allah lahirkan generasi-generasi muslim, yang memiliki ketiga ruh fundamental tadi. Kelak mereka yang akan membebaskan al-Aqsa. Kelak mereka yang akan menyemai persatuan di antara umat. Kelak mereka yang akan mengembalikan Islam ke jalur kejayaan sebagaimana yang disemai oleh Rasulullah Saw, dipupuk oleh para khulafa ar rasyidah, dituai oleh generasi-generasi berikutnya. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______