Spirituality in Work di PT Telkom

Makassar – Pagi ini sebanyak 50 officer PT Telkom mengikuti Training Spirituality in Work (SiW) di Hotel Jolin, Makassar, Sulawesi Selatan. Radiks Training selaku institusi yang ditunjuk memberikan pelatihan ini telah mendapatkan kepercayaan dari salah satu BUMN terbesar di negeri ini selama 3 tahun.

Program SiW pertama kali digulirkan oleh Telkom pada awal tahun 2013. Arief Yahya, yang pada saat itu menjabat sebagai Direktur Utama Telkom, membentuk sebuah unit khusus untuk menangani pengembangan karakter karyawan berbasis spiritualitas. Unit tersebut dinamakan Spiritual Capital Management, disingkat SCM.

Dibawah kepemimpinan Yusuf Muhammad, Chief of SCM, Telkom telah menyelenggarakan pelatihan SiW untuk semua level, mulai dari officer, manager hingga direksi. “Banyak dampak positif dari hasil training SiW” ungkap beliau dalam suatu kesempatan.

Walhasil setelah dilakukan evaluasi dan pengukuran, ternyata level entropi budaya perusahaan di Telkom terbilang rendah (sekitar 9%). Hal ini menandakan BUMN dibawah kepemimpinan Arief Yahya dalam kondisi sehat.

Kyai Wahfiudin, trainer sekaligus wakil talqin TQN Suryalaya dalam setiap pelatihan selalu mendorong peserta agar mendekat kepada Tuhan melalui dzikrullah. Dzikir yang tembus ke dalam qalbu dan bersambung hingga ke Rasulullah saw, hingga ke Allah swt.

“Hakikat manusia adalah diri ruhani. Jika PT Telkom ingin mengembangkan perusahaan menjadi world class company, bukan hanya modal, teknologi dan skill yang dibutuhkan. Namun juga pengembangan karakter yang membawa karyawan semakin mendekat kepada Tuhan, dan ranah ini ada di dalam tasawuf.” ujar beliau yang selalu berpartner dengan Ust. Abdul Latif dalam setiap pelatihan.

Training SiW pagi ini dibuka oleh Operational Manager, Learning Event Area Makassar, H. Darwin. Dalam sambutannya yang singkat dan padat, beliau menyampaikan, “Manfaat SiW bukan hanya untuk dunia, namun juga akhirat. Disinilah Telkom berupaya memberikan yang terbaik bagi karyawannya.” [Tif]