Shalat Dhuha, Agar Nikmat Sehat Terawat
Orang rela kehilangan harta benda demi memperoleh nikmat sehat
Nikmat sehat tidak bisa dibandingkan dengan harta benda. Orang rela kehilangan harta benda demi memperoleh nikmat sehat. Seperti yang disampaikan Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani sebagaimana dikutip dari Ahbab Maulana, tentunya tidak ada orang yang mau menukar kesehatannya dengan uang seberapapun besar nominalnya. Maka dari itu, setiap muslim hendaknya menjaga kesehatan dan bersyukur atasnya.
Nabi Muhammad Saw adalah orang yang paling sayang terhadap umatnya. Beliau memberikan cara bagaimana menjaga kesehatan, di antaranya dengan cara mensyukurinya.
Cara mensyukuri nikmat sehat itu ialah dengan memenuhi hak nikmat dari setiap persendian dan anggota badan kita, dengan cara menggunakannya dalam ketaatan. Sebagaimana sabda Nabi Saw dari Abu Hurairah Ra.
Setiap persendian dari manusia memiliki kewajiban untuk disedekahi pada setiap matahari terbit. Berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah, mempersilahkan orang lain untuk naik kendaraannya atau menolong mengangkatkan barang orang lain adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap langkah untuk shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan sesuatu (yang berpotensi buruk atau memberikan mudarat) di jalan adalah sedekah. (HR. Bukhari).
Baca juga: Ini Keutamaan Shalat Dhuha Bisa Menghindarkan Petaka
Yang diajarkan Nabi Saw dalam konteks bersyukur ialah sedekah terhadap setiap persendian dalam tubuh. Dan beliau mengajarkan secara sederhana sehingga 360 sendi itu bisa disyukuri, yakni cukup dengan shalat Dhuha dua rakaat. Sungguh ini adalah karunia dari-Nya.
dan dua rakaat shalat Dhuha yang ia kerjakan telah mencukupi (sedekah seluruh persendian). (HR. Muslim).
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______