Semua Thariqah Menggunakan Satu Metode

Dalam Kitab Tatsbitul Fuad yang di dalamnya merupakan kumpulan kalam Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad ra, beliau berkata:

Meskipun jalan-jalan tasawuf itu banyak, namun kesemuanya itu kembali pada satu metode (thariqah) yakni mujahadatun nafs (berjuang melawan diri) dan menolak setiap ajakannya. Dan hal yang demikian ini merupakan perkara yang sulit.

Dijelaskan dalam kitab ‘Uyubun Nafsi wa Mudawatiha, nafs yang berarti diri atau jiwa manusia ada tiga macam, yaitu Nafs Ammarah, Nafs Lawwamah dan Nafs Muthmainnah.

Baca juga: Mujahadah Terbaik Dalam Perjalanan Menuju Allah SWT

Nafs Muthmainnah ialah jiwa yang yakin bahwa Allah Swt adalah Tuhannya. Ia merasa tenang dengan apa yang dijanjikan Allah, serta mempercayai apa yang difirmankan oleh-Nya.

Orang yang memiliki Nafs Muthmainnah bersabar dengan perintah-Nya. Dan dia termasuk an nafs al mu’minah atau diri yang beriman, yang akan Allah putihkan wajahnya, dan Dia berikan kitab (catatan amal) yang diterima dengan tangan kanannya.

Nampak jelas jiwa ini ridha dengan qadha dan qadar Allah Swt, baik dan buruknya, yang membawa manfaat atau mudarat. Sebagaimana difirmankan Allah Swt:

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. [Surah Al-Fajr: 28]

Baca juga: Tanpa Thariqah Agama Seseorang Tidak Sempurna

Adapun golongan jiwa yang kedua Nafs Lawwamah ialah dia mencela hal yang baik dan yang buruk. Jiwanya tidak sabar menghadapi suka dan duka. Dirinya menyesali apa yang telah berlalu, dan mencelanya.