SDM, Modal Utama Komunitas Tarekat Bertransformasi

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi modal utama komunitas tarekat bertransformasi secara digital, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19. Peningkatan konten dakwah berbasis digital menjadi suatu keniscayaan.

“Kesulitan-kesulitan yang terjadi di masa pandemi merupakan tantangan. Insya Allah kita bisa beradaptasi dan cepat melakukan perubahan,” ucap Nugraha, redaktur TQNNews saat rapat redaksi pada Selasa (17/11).

Nugraha mengatakan komunitas tarekat harus lincah menghadapi situasi dan kondisi yang cepat berubah. Ia mencontohkan datangnya pandemi yang banyak menghantam kegiatan majelis taklim. “Banyak majelis taklim dan majelis dzikir yang belum siap melakukan transformasi digital. Faktor utamanya ada di SDM,” sambungnya.

Lembaga Dakwah TQN (LDTQN) Jakarta di masa awal pandemi cepat bergerak. Kajian, pelatihan dan amaliah rutin diselenggarakan secara daring. Setelah kurang lebih 3 bulan, beberapa wilayah juga melakukan hal yang sama. TQN Pontren Suryalaya telah memasuki fase adaptasi.

Setelah masyarakat terbiasa dengan kebiasaan baru, penggunaan teknologi digital tidak akan berkurang, melainkan terus meningkat. Hampir seluruh sektor memerlukan dukungan teknologi digital. Tidak terkecuali sektor dakwah. Tantangan saat ini adalah bagaimana meningkatkan dari adaptasi dengan melakukan inovasi.

Lebih lanjut Nugraha menyampaikan Inovasi mendorong masyarakat dari pola konsumtif menjadi produktif. Bukan sekedar menggunakan teknologi untuk kebutuhan pribadi melainkan untuk menghasilkan karya. Salah satu aktifitas yang meningkat tajam selama masa pandemi adalah bisnis online.

Ternyata ikhwan TQN juga banyak yang sedang membangun dan mengembangkan bisnisnya secara daring alias online.

TQNNews, sebagai portal berita dan informasi tarekat di nusantara juga membangun program ekonomi berbasis digital yang dinamakan TQNMart untuk membantu bisnis ikhwan dan akhwat secara online.

TQNMart terbilang unik dengan tagline, Jaringan Bisnis Online Terpadu

Dinamakan jaringan karena TQNNews membuat direktori ikhwan TQN yang memiliki usaha untuk saling terhubung secara online. Menurut Nugraha jika semua pelaku usaha TQN terhubung akan menjadi lompatan besar dalam memajukan ekonomi umat.

Terobosan lainnya TQNNews memperkuat konten dakwah berbasis digital melalui Podcast. “Sudah ada 71 episode kajian tasawuf bisa ditemukan di spotify, google podcast dan apple podcast. Cari saja Podcast Tasawuf,” ujar Hendra, kepala tim kreatif.

Untuk memperkuat SDM yang terampil menggunakan teknologi digital, TQNNews membuka kesempatan kepada ikhwan dan akhwat TQN yang ingin menjadi mitra kerja. Ada beberapa peluang untuk berkontribusi antara lain, reporter, penulis naskah, desain grafis dan video editor.

“Yuk kita berkolaborasi mengembangkan konten dakwah di youtube dan portal media TQNNews. Kamu yang berminat bisa hubungi Alim di 0821-4630-7749,” terang Hendra.