Resmi Dilantik, Ketua STIELM Suryalaya Berharap Cita-Cita Abah Anom Bisa Terwujud

Dr. Iwan Saputra, SE., M.Si. resmi dilantik menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah (STIELM) Suryalaya masa bakti 2021-2025.

Bertempat di Gedung Tarminah Bakti Kampus Latifah Mubarokiyah, Rabu (23/06/2021), prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Acara pelantikan dihadiri oleh KH. Baban Ahmad Jihad S.B. Ar., (Pimpinan Yayasan Serba Bakti Suryalaya), Majelis Pembina Yayasan Serba Bakti Pontren Suryalaya, dosen dan civitas akademika IAILM dan STIELM serta tamu undangan. Pelantikan tersebut juga disaksikan anggota senat dan mahasiswa STIELM secara daring yang diikuti lebih dari 50 orang.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran, pembacaan Tanbih dan Tawasul dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Kemudian prosesi pelantikan yang diawali dengan pembacaan SK oleh H. Edi Karman, S.Ag. (Sekretaris Umum YSB Pusat), dilanjutkan dengan pelantikan oleh RH. Bobon Setiadji Bustom.

Ketua-STIELM-Suryalaya-Berharap-3
Ketua III Yayasan Serba Bakti Suryalaya, RH. Bobon Setiadi Bustom

Baca juga: IAILM Suryalaya Menuju Era Kampus 4.0 dan Bebas Radikalisme

Ketua III Yayasan Serba Bakti Suryalaya, RH. Bobon Setiadi Bustom berharap Dr. Iwan Saputra mampu membawa STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya lebih maju. “Semoga mampu meningkatkan status STIE Latifah Mubarokiyah menjadi Universitas Ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.

Dr. Iwan Saputra yang dilantik menggantikan Alm. Dr. Yoyong Tachyani, M.Si. mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan atas kepercayaan yang diberikan terhadap dirinya.

“Hari ini merupakan hari penting dan bersejarah bagi saya karena diberikan amanat oleh pesantren dan Yayasan,” ujar penerima bintang Satyalancana Karya Satya XX dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2013.

Menurutnya amanat ini begitu berat, karena di balik amanat ada tanggung jawab besar yang diemban. Terutama dalam membangun kampus meneruskan perjuangan para ketua STIELM sebelumnya.

“Serta harapan dan cita-cita Pangersa Abah Syekh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra yang belum terwujud yaitu berdirinya Universitas,” imbuh mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tasikmalaya itu.

Ketua-STIELM-Suryalaya-Berharap-2
RH. Bobon Setiadi Bustom dan Dr. Iwan Saputra, SE., M.Si.

STIE Latifah Mubarokiyah Suryalaya, menurutnya, perlu melakukan banyak perubahan dalam menjalankan aktifitasnya. Agar STIELM bisa lebih bersaing dengan perguruan tinggi lainnya dengan tetap menjaga nilai-nilai religius tasawufnya sebagai nilai inti kehidupan modern.

Baca juga: Pesan Rektor IAILM dan STIELM Wisuda Bukan Berarti Tugas Belajar Berhenti

Penerima Hinorary Police (Polisi Kehormatan) dari Kepala Kepolisian Wilayah (Kapolwil) Priangan pada Juni 2009 juga menilai bahwa para pendiri dan pendahulu STIELM Suryalaya tentu sudah banyak berkorban untuk kemajuan kampus. Dan ini harus menjadi spirit perubahan bagi seluruh civitas akademika STIELM Suryalaya, agar lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas lagi dalam bekerja.

“Itu semua sebagai bentuk pengabdian kepada guru kita Pangersa Abah Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin ra, sehingga universitas benar-benar dapat segera diwujudkan oleh kita semua,” ujar lulusan S2 Ekonomi Pembangunan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2001 tersebut.

Peraih gelar Doktoral dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2012 itu juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar nilai-nilai positif yang sudah ditanamkan para pendahulu STIE Latifah Mubarokiyah dapat tetap terjaga. Serta bisa membawa kampus menjadi lebih baik dari sisi manajemen kampus maupun tri darma perguruan tingginya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi