Pesan Kiai Wahfiudin ke Para Muballigh

Jakarta – Wakil Talqin TQN Pontren Suryalaya KH. Wahfiudin Sakam mengatakan naluri kebinatangan yang paling primodial adalah mencari kenyang dan aman و آمنهم من خوف dan اطعمهم من جوع.

“Fenomena mencari kenyang melahirkan ekonomi, dan fenomena mencari aman melahirkan ilmu politik,” ujarnya.

Wakil talqin yang diangkat pada tahun 1998 saat sedang di Amerika Serikat ini menjelaskan motif perilaku manusia yang paling mendasar hanya ada dua. Motif ekonomi atau motif politik. Manusia adalah homo economicus sekaligus zoon politicon.

“Maka, supaya manusia tidak terlalu membinatang, Allah (swt) mengingatkan di ayat sebelumnya, فليعبدوا رب هذا البيت agar inspirasi etis-moral ideal spiritual masuk dalam perilaku ekonomi dan politik,” sambung Kiai Wahfiudin menjelaskan.

Dua prinsip dasar ini harus dikuasai para muballigh. Muballigh perlu cermat mengamati problematika sosial yang terjadi di masyarakat. Maka penting untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial, mengikuti perkembangan teknologi informasi, memperbanyak baca dan travelling.

“Program kaderisasi yang kita lakukan sebaiknya juga lebih mempersiapkan muballigh-muballigh yang mampu membimbing umat dalam mengatasi problems ekonomi dan keadilan.” tutupnya. (Idn)