Pentingnya Pendidikan Akhlak Sejak Dini

Pendidikan agama jadi yang paling awal ditanamkan keluarga pada anak

Masyarakat yang baik, dimulai dari keluarga yang baik. Sebab keluarga adalah unit terkecil dari sebuah masyarakat. Begitu juga ketika keluarga bahagia, masyarakat pun bahagia. Singkatnya, keluarga adalah pondasi masyarakat. Baik dan buruknya masyarakat ditentukan oleh keluarga.

Di sebagian besar masyarakat di negara negara Timur termasuk Indonesia, pendidikan agama jadi yang paling awal ditanamkan keluarga pada anak. Sungguh terlambat jika anak menerima pendidikan agama ketika sudah besar.

Aspek pendidikan agama yang utama mengisi benak dan bawah sadar anak adalah pendidikan akhlak. Pendidikan akhlak adalah aspek pendidikan yang paling sulit. Karena pendidikan akhlak bertumpu pada pendidikan jiwa.

Baca juga: Dakwah TQN Di Tengah Keluarga Terutama Bagi Anak

Mendidik jiwa lebih sulit dari sekadar mendidik raga. Bagaimana nilai-nilai akhlak muncul dari dalam diri manusia. Bukan yang terbentuk karena aturan hukum atau adanya ancaman pelanggaran. Diperlukan keteladanan dan pembiasaan sejak dini.

Rasulullah Saw telah memberi teladan bagaimana mendidik anak sejak dini, bahkan dalam urusan sederhana seperti adab makan.

عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ ، قَالَ : كُنْتُ فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ، فَقَالَ لِي : ” يَا غُلَامُ، سَمِّ اللَّهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ

Dari Umar bin Abi Salamah, dia berkata: waktu aku masih kecil dalam asuhan Rasulullah Saw, tanganku berseliweran di nampan, maka beliau bersabda kepadaku: Nak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu. (HR. Muslim).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi