Pentingnya Memilihkan Nama Yang Baik Untuk Anak
Seorang anak digadaikan dengan aqiqahnya, aqiqahnya disembelih pada hari ke tujuh
Dr. Aep Saepulloh Darusmanwiati mengutip dari Kitab al-Muwaththā’ karya Imam Malik bin Anas (w 179 H), 2/973, hadits nomor 25.
Yahya bin Sa’īd bertutur, suatu hari Umar bin Khattab bertemu seorang laki-laki. Umar lalu bertanya: “Siapa namamu?”
Laki-laki itu menjawab: “Jamrah (artinya bara api).”
Umar kembali bertanya: “Kamu putra siapa?”
“Aku putra Syihāb (artinya: percikan api),” jawabnya.
“Dari mana asal kamu?” tanya Umar kembali.
“Dari al-Huraqah (artinya: kebakaran),” jawabnya.
Umar kembali bertanya: “Di mana tempat tinggalmu?”
Laki-laki itu menjawab: “Di Harrah an-Nār (artinya: panasnya api).”
Umar kembali bertanya: “Persisnya di sebelah mana?”
Laki-laki itu kembali menjawab: “Di Dzāti Lazha (artinya: api yang bergolak-golak).”
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______