Pentingnya Manajemen Waktu bagi Pengamal Tarekat

Dua kenikmatan yang banyak orang lalai terhadapnya, sehat dan senggang

Abai terhadap waktu sama dengan mempertaruhkan dunia dan akhirat untuk hal yang sia-sia. Untuk itu Nabi Muhammad Saw sebagai teladan para sufi, mengajarkan agar umatnya mampu memanajemeni waktu dengan baik agar beruntung dan bahagia dunia akhirat.

اغتنم خمسًا قبل خمس، شبابك قبل هرمك، وصحتك قبل سقمك، وغناك قبل فقرك، وفراغك قبل شغلك، وحياتك قبل موتك

Manfaatkan yang lima sebelum yang lima, masa mudamu sebelum (datang) masa tuamu, masa sehatmu sebelum (datang) masa sakitmu, masa kayamu sebelum (datang) masa fakirmu, masa senggangmu sebelum (datang) masa sibukmu, masa hidupmu sebelum (datang) kematianmu. (HR. Hakim)

Kaum sufi dikenal dengan kedisiplinan dan tidak suka menunda pekerjaan. Terkait hal ini, Imam Syafi’i memberi kesaksian atas pelajaran penting yang didapatnya saat bersama sufi.

Baca juga: Kiai Sandisi: Jangan Mengulur-ulur Waktu Untuk Tobat

استفدت منهم شيئين: قولهم الوقت سيف إن لم تقطعه قطعك وقولهم إن لم تشغل نفسك بالخير شغلتك بالشر

Imam Syafi’i berkata: aku mengambil dua pelajaran dari mereka. Pertama, ucapan (prinsip) mereka, waktu itu bagai pedang, jika kamu tidak pandai memanfaatkannya, dia akan melukaimu. Kedua, ucapan mereka, jika kamu tidak sibuk dengan kebaikan berarti di saat yang sama kamu sibuk dengan keburukan. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi