Arifin Ardi, Ikhwan TQN yang Sukses Kembangkan Fortuna Argatech
Indosat dulu tempat magang saya waktu kuliah. Begitu lulus langsung lanjut
Jebolan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada tahun 2009 ini lahir dan besar di Yogyakarta. Selepas lulus ia bekerja di Indosat Solo selama 6 bulan. Bahkan sempat ditempatkan di Pekanbaru selama 1 tahun.
“Indosat dulu tempat magang saya waktu kuliah. Begitu lulus langsung lanjut,” ujar Arifin Ardi.
Pria kelahiran 22 November 1983 ini bercerita setelah keluar dari Indosat ia membantu mertuanya mengurus kebun karet di Lampung. Saat itu sang istri masih menyelesaikan kuliahnya, tingkat akhir.
“Istriku ambil topik penelitian skripsinya terkait konflik lahan antara masyarakat adat, pemerintah dan gajah. Lokasi penelitiannya di Balai Taman Nasional Way Kambas,” sambungnya.
Arifin menikah dengan seorang gadis cantik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Sosiologi pada 2 Agustus 2008. Ummi Kaltsum namanya. Perpaduan dua insan ini melahir 3 anak yang shaleh dan shalehah.
Arifin menghabiskan waktu kuliah di UGM 6 tahun lamanya. Sejak tahun 2003 hingga 2009. Saat sebagian temannya menyelesaikan studi tepat waktu, ia sebaliknya. Namun itu bukanlah hal yang disesalinya.
“Saya waktu kuliah lebih banyak main. Main ke berbagai tempat, cari peluang agar bisa jadi uang.”
Pria yang hobil mancing ini pernah mengekspor sapu rayung ke Korea dan trading “onggok” ampas pengolahan tapioka buat bahan baku pakan ternak.
“Di Lampung banyak, saya cari pasar di Jakarta,” ujarnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______