Mengapa Nabi Berpesan Jangan Marah?

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, seseorang menghadap nabi seraya meminta nasehat, ia berkata kepada nabi Saw: “beri aku wasiat”.

Rasul kemudian menasihatinya dengan berkata, jangan marah. Orang itu kemudian mengulang permintaannya tersebut pada nabi. Nabi tetap bersabda padanya, jangan marah.

Dalam Fathul bari’ Syarah Shahih Bukhari, disebutkan bahwa dalam riwayat Abi Darda’, orang itu berkata, “ya Rasulullah tunjukkan kepadaku amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Nabi bersabda, jangan marah.”

Sedangkan dalam riwayat Ibnu Umar, orang itu minta ditunjukkan, “amalan yang menjauhkanku dari murka Allah.”

Dalam riwayat lain ditambahkan, “jangan perbanyak nasihat untukku semoga aku bisa mencerna dan menyadarinya.”

Maka kemudian orang itu mengulang pertanyaannya kembali untuk meminta nasihat yang menurutnya lebih bermanfaat dari itu, atau nasihat yang lebih umum. Tetapi Nabi tidak menambah nasihatnya itu.