Masjid Ash-Shiddiq, Sampit, Kalimantan Tengah Selenggarakan Kajian Tasawuf
Kyai Wahfiudin mengunjungi kediaman Ustadzah Istirokah, salah seorang jamaah TQN
Sampit – Rabu (13/7) pukul 13:50, KH. Wahfiudin Sakam, Wakil Talqin TQN Suryalaya tiba di H. Asan Airport, Sampit, Kalimantan Tengah. Rencananya Ia akan menghadiri kajian tasawuf yang diselenggarakan oleh Masjid Ash-Shiddiq di Perumahan Sawit Raya Sampit.
Ust. Donni, koordinator acara berharap kehadiran Kyai Wahfiudin dapat menggelorakan semangat dzikir bagi masyarakat Sampit. “Kami sangat bersyukur, di tengah-tengah kesibukannya beliau menyempatkan hadir, walau hanya semalam,” ujarnya kepada redaksi tqnnews.com.
Sore hari sebelum kajian tasawuf di masjid, Kyai Wahfiudin mengunjungi kediaman Ustadzah Istirokah, salah seorang jamaah TQN Suryalaya untuk menyampaikan talqin dzikir.
Kajian tasawuf dihadiri sekitar 100 jamaah dari lingkungan sekitar. Dalam paparannya, Ketua JATMAN (Asosiasi Pengamal Tarekat di bawah NU) Jakarta ini membahas konsep diri dalam Islam. “Hakikat diri kita adalah diri yang berwujud ruh. Untuk membersihkan ruh dengan dzikrullah,” ujar ia menjelaskan.
Kyai Wahfiudin juga mengutarakan dalam beragama perlu adanya pembimbing. “Pembimbing yang terbaik adalah yang tersambung hingga Rasulullah. Bapak, Ibu ingin belajar dzikir dengan pembimbing?” tanyanya kepada jamaah yang direspon serentak dengan jawaban, “Iyaaa.”
Kajian ditutup dengan talqin dzikir. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______