Manaqib Suryalaya, Kiai Beben Bahas Dua Dimensi Hadapi Kehidupan

Melaksanakan maqam asbab (sebab akibat) yaitu dengan ikhtiar dan syariah

KH. Beben Muhammad Dabbas mengisi Khidmah ilmiah pada acara Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jilani di Pondok Pesantren Suryalaya, Rabu (21/07) atau bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1442 H.

Sebelum menguraikan materi khidmahnya, Kiai Beben membaca ayat Al Qur’an sebagai berikut.

إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ إِذَا مَسَّهُمۡ طَٰٓئِفٞ مِّنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبۡصِرُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya). (Al-A’raf: 201).

فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ

Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah, (Muhammad: 19).

Wakil Talqin yang diangkat sejak tahun 2000 tersebut juga menyampaikan hadis,

الحجّاج والعمّار وفد الله : إن سألوا أعطوا وإن دعوا أجيبوا وإن أنفقوا أخلف عليهم.

Orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan orang-orang yang berumrah, mereka adalah perutusan Allah. Jika mereka minta tentu akan diberi, jika mereka berdoa tentu akan terjawab, dan jika mere­ka berinfaq harta tentu memperoleh gantinya.

ما من عبد يقول لا إله إلا الله إلا قال الله تعالى صدق عبدي

Tiada seorang hamba yang mengucapkan Laa ilaaha illa Allah kecuali Allah berkata: “Benar hamba-Ku”.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi