Ny. Hj. Djoehriah Besman (Ibu Yoeyoe). Nama kecilnya Siti Rohmat, dilahirkan pada tanggal 20 Mei 1924. Ayahnya bernama Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad dan Ibu Hj. Siti Djoehriah (Nyimas Alkiyah). Siti Rohmat mendapat pendidikan dan pengajaran dari ayahandanya seorang Mursyid TQN Pontren Suryalaya yang akrab disapa Abah Sepuh.
Sewaktu banyak orang menangis ditalkin, Siti kecil bertanya kepada Abah Sepuh, “Abah kenapa setiap ditalkin orang menangis?” Abah Sepuh tersenyum: “Kenapa orang menangis saat ditalkin? karena saat itu pintu hati mereka dibuka oleh asma Allah yang diucapkan dengan sepenuh hati dan keyakinan dengan menyadari keberadaan Allah yang patut kita sembah. Dan juga bisa menyadari akan dosa kita yang telah kita perbuat. Dengan dzikrullah ini dapat mendekatkan diri kepada-Nya pada waktu siang dan malam”.
Ketika Siti kecil menanyakan akan nikmatnya bertawajjuh dan takut hanya sekedar khayalan yang dirasakan kepada Ayahandanya. Abah Sepuh dengan khasnya tersenyum sambil berkata: “Betul sekali Nyai, tawajjuh memusatkan hati (rasa) kita sepenuhnya kepada Allah. Dan hal ini tentu saja akan terasa nikmat, karena kita tidak merasakan apapun dalam diri kita. Semua yang ada pada kita adalah kepunyaan-Nya”.
Banyak yang datang ke Suryalaya, apalagi waktu manakiban. Apakah tidak habis persediaan makanan untuk menjamu para
tamu? Ketika jaman sulit dulu pun Abah Sepuh hanya berkata kepada keluarganya: “Sudahlah, jangan jadi beban pikiran. Bersabar saja, kita harus percaya akan adanya karamah”. Dan terbukti acara manakiban berjalan sampai sekarang serta tidak pernah habis makanan. Baca juga…
Nasehat yang diterima Ibu Yoeyoe dari Abah Sepuh ketika ditimpa musibah zaman gerombolan. “Diam dan tenangkan dirimu, sekarang bertawajjuh, munajat kepada Allah sambil perbanyak shalawat Bani Hasyim memohon dilindungi dan juga perlindungan keramat Kanjeng Sulthan Auliya”.
Untuk kebangsaan dan sangat relevan dengan kondisi negara saat ini, Abah Sepuh pernah berdoa dan ini peringatan bagi seluruh ikhwan TQN Suryalaya agar menjaga negara kesatuan Indonesia. Doa beliau “Ya Allah wujudkan Indonesia yang sudah merdeka ini, semoga Engkau menyadarkan orang yang hendak merusak negara yang telah diraih dengan susah payah. Semua rakyat ingin merdeka. Ya Allah kasihanilah orang-orang yang sedang kesusahan. Semoga Engkau mengakhirinya, mengamankannya, cukup sampai di sini karena saya takut tidak bisa menerimanya. Ya Allah, semoga dihapus segala dosa saya serta jauhkan dari mara bahaya dan api neraka, Amin Ya Rabbal ‘Alamin“.
Sumber: Majalah Sinthoris Edisi Januari 2019 M / Jumadil Ula 1440 H
#abahsepuh #mursyid #dzikrullah
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______