Manaqib di Masjid Nurul Ikhlas TQN Center DI Yogyakarta

Kiai Wahfi menyampaikan, ruh yang diwafatkan, akan dibawa ke alam barzakh dan setelah kiamat nanti dikumpulkan bersama imamnya masing-masing.

(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya; dan barang siapa diberikan catatan amalnya di tangan kanannya, mereka akan membaca catatannya (dengan baik), dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun. [Surah Al-Isrā’: 71]

Baca juga: Pesantren Lathifah Mubarakiyah Jogja Adakan Kursus Tasawuf Angkatan IX

Umat nabi Muhammad Saw akan dikumpulkan berdasarkan imamnya masing-masing, terutama Mursyidnya.

“Kita nanti mengahadap Allah dipanggil berdasarkan imamnya masing-masing,” ujar Dewan Pembina Laznas DPF tersebut.

Namun sebelum kematian itu datang, Kiai Wahfi mengingatkan Ikhwan TQN yang hadir untuk menanam kebajikan selama di dunia. Agar kehidupan di sana (akhirat) jadi baik. Kita menanam dan bercocok tanam di sini, nanti panen kebaikan di sana, jelasnya.

Sebagai informasi, Masjid Nurul Ikhlas TQN Center Yogyakarta dibangun di atas tanah wakaf sejak tahun 2019 dan sudah mulai digunakan sejak Ramadhan 1443 H. []