Pengurus Pusat LDTQN Pontren Suryalaya merilis surat yang ditujukan kepada segenap Ketua LDTQN di daerah. Surat dengan nomor: 086/B-LDTQN/PPS/XII/2021 berisi perihal kemursyidan yang ditanyakan Ikhwan dan imbauan terkait PPKM. Berikut ini isi surat tersebut:
Dengan senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah SWT, kita haturkan pula shalawat dan salam untuk junjungan alam Nabi Besar Muhammad Saw.
Berdasarkan adanya para ikhwan yang bertanya tentang kemursyidan, maka perlu disampaikan hal-hal berikut:
1) Sangat berbahaya menganggap mursyid kepada orang yang tidak memenuhi kriteria dan tidak memiliki silsilah kemursyidan. Hal ini dapat menyebabkan maqthu’ul faiydh yaitu terputusnya seseorang dari limpahan barakah, rahasia dan karamah gurunya. Dan mursyid yang silsilahnya tidak bersambung ke Nabi Saw, maka ia terputus dari para mursyidnya, dan bukan pewaris Rasulullah, sehingga talqin darinya tidak boleh diambil (Miftahus Shudur, hlm, 20-21).
Baca juga: Wali Mursyid Itu Perlu
2) Mursyid yang wafat dapat menjadi syekh atau guru ruhani (syaikhun lam tarahu). Seorang Wali Quthub, pendiri Tarekat Haddadiyah, Habib Abdullah ‘Alawi Al-Haddad ra. dalam kitab Adabu Suluki Al-Murid (hlm. 43) berkata: “Ada kalanya seorang murid menyangka bahwa ia tidak memiliki mursyid atau syekh, lalu ia mencari syekh, padahal ia mempunyai syekh yang tak dapat dilihatnya, yang membimbing dan membantunya, sementara murid itu sendiri tidak merasakannya.”
3) Oleh karena itu, kita tetap bermursyid kepada Yang Mulia Hadratus Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra, sampai Allah menurunkan penerusnya yang sah.
4) Wakil Talqin Pangersa Abah Anom adalah yang diangkat oleh Pangersa Abah Anom. Jika ada yang mengaku diangkat oleh selain Pangersa Abah Anom, maka berdasarkan musyawarah Keluarga Besar Pontren Suryalaya, itu bukan Wakil Talqin Pangersa Abah Anom dan tidak diakui oleh Pontren Suryalaya.
Baca juga: Guru Mursyid Ibarat Dokter yang Mengobati Penyakit Qalbu
Adapun terkait masih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah, maka dengan ini kami menghimbau agar para ikhwan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Dan mengenai manakiban pada bulan Jumadil Awal di Pontren Suryalaya, para ikhwan dihimbau untuk tidak datang langsung ke Pontren Suryalaya. Silahkan para ikhwan mengikutinya secara online melalui streaming di www.suryalaya.org. Mudah-mudahan Allah Swt selalu melindungi kita dan memberikan petunjuk-Nya.
Demikian himbauan ini disampaikan, terimakasih atas perhatiannya.
Surat ini ditandatangani oleh Ketua Umum, Dr. Muhamad Kodir, M.Si. dan Sekretaris Jenderal, Nana Yusep, M.Sos di Suryalaya pada 13 Desember 2021.
Baca juga: Ajengan Zezen Gembok Ruh Qudsi hanya bisa dibuka oleh Mursyid Kamil Mukammil
Berikut ini teks yang termaktub dalam kitab Miftahus Shudur karya Syekh KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin qs dan Adab Suluk al Murid karya Imam Habib Abdullah Alawi Al Haddad.
فمن لم تتصل سلسلته بالنبي صلى الله عليه وسلم فإنه مقطوع الفيض ولم يكن وارثا لرسول الله صلى الله عليه وسلم ولا تأخذ منه المبايعة والإجازة (مفتاح الصدور)
وقد يحسب بعض المريدين أنه لا شيخ له فتجده يطلب الشيخ وله شيخ لم يره يربيه بنظره ويراعيه بعين عنايته وهو لا يشعر (آداب سلوك المريد)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______