Jakarta – Tantangan dakwah yang semakin menantang, menuntut dai untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Dai diharapkan bukan hanya mampu ceramah, namun juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi terhadap masyarakat.
Lembaga Dakwah NU (LDNU) menjawab kebutuhan umat dengan program Pelatihan Kader Dai (PKD) secara berkala.
Ketua PKD, Hj. Afifah menyampaikan jika program ini mempunyai dua tempat pelatihan, di gedung PBNU dan radio silaturrahim (Rasil). “Insya Allah angkatan ke-7 akan mulai awal februari di gedung PBNU dan awal maret di gedung Rasil,” ujarnya kepada redaksi TQNNEWS.
Hj. Afifah menambahkan jika PKD dibimbing oleh dosen-dosen yang berkualitas seperti Dr. KH. Manarul Hidayat, KH. Wahfiudin Sakam SE. MBA, KH. Thobari Syadziliy. Peserta mempunyai pilihan waktu belajar yang dapat disesuaikan dengan kesibukan mereka.
Jika di gedung PBNU rabu dan sabtu sedangkan di gedung Rasil ahad, selasa dan jumat. “Kami mendesain program dengan 70% praktek dan 30% teori. Lama belajar 6 (enam) bulan.” ungkapnya.
Saat redaksi TQNNEWS pagi ini (30/01) mengunjungi program PKD di gedung PBNU, tampak Wakil Sekretaris Divisi DIKLAT dan Pengkaderan LDNU, Kyai Wahfiudin sedang menjadi narasumber. Kyai yang akrab dengan multimedia ini menyampaikan materi tentang ghaflah.
“Ghaflah adalah sikap acuh, tidak peduli terhadap apa yang terjadi disekitar kita. Sebelum mengajak umat menjauhi sikap ini, seorang dai harus mulai dari diri sendiri.” tegasnya di ruang pelatihan gedung PBNU Lt.8.
Di akhir diskusi, Hj. Afifah mengungkapkan jika saat ini sudah 200 peserta yang mendaftar program PKD angkatan ke-7 ini. “Kami masih membuka pendaftaran hingga akhir januari untuk pelatihan di gedung PBNU dan akhir februari di gedung Rasil. Silahkan hubungi 0857-7635-1333 dan 0812-1222-9969,” tegasnya.
Anda berminat untuk mengikuti program PKD?
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______