Lambang Suryalaya dan Maklumat Abah Anom Jelang HUT RI
Padi sebanyak 17 butir mengartikan tanggal 17 sebagai hari kemerdekaan RI
Shalat Lisyukrin Nikmat ini boleh dikerjakan sendiri-sendiri maupun berjamaah. Selesai shalat dianjurkan untuk membaca tahlil dan doa bagi para pejuang, syuhada yang gugur dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Himbauan Pondok Pesantren Suryalaya
Sehubungan dengan akan tibanya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 79, maka kita sebagai warga Negara Republik Indonesia juga sebagai Ikhwan/Akhwat TQN Pontren Suryalaya agar dapat menyambut dan menyemarakannya dengan memanjatkan syukur kepada Allah SWT salah satunya dengan melaksanakan Sholat Sunnat Lisyukril Nikmat.
Amaliyah ini sebagaimana biasa dilaksanakan oleh Mursyid kita Syaikh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin ra. dan Beliau juga mengeluarkan Maklumatnya pada tahun 1995 dan tahun 1996 yaitu Maklumat Pangersa Abah Anom No. 73.PPS.VIII.1995 dan No. 130.PPS.VIII.1996 tentang Sholat Sunat Lisyukril Nikmat menjelang malam 17 Agustus yang biasa dilaksanakan setelah sholat Maghrib menjelang sholat Isya.
Baca juga: Ulama, Indonesia dan Kemerdekaan
Adapun Pelaksanaanya pada tanggal 16 Agustus (sholat Fardhu Maghrib, dzikir, ba’diyah Maghrib, Sholat Sunat Lisyukril Nikmat dilanjutkan dengan Tahlil serta do’a-do’a lainnya yang ditujukan bagi para pejuang/syuhada yang telah gugur dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Negara kita tercinta) baik secara berjamaah di majlis dzikir, mushola atau masjid maupun munfarid di rumah masing-masing. Kemudian juga memanjatkan do’a kehadirat Allah Swt, agar para Pemimpin Negara, baik di pusat maupun di daerah senantiasa memperoleh limpahan rahmat, kekuatan, keselamatan serta perlindungan dari Allah Swt, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dapat membimbing masyarakat, Bangsa dan Negara ini. []
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______