Samarinda – Hari kedua pelaksanaan Upgrading 1 Angkatan ke-58 di Samarinda Ahad (28/7) peserta mendapatkan materi tentang ketarekatan, khususnya TQN Pontren Suryalaya.
Ketua dewan pembina KH. Baban Ahmad Jihad SB. Ar., menyampaikan sejarah singkat Pontren Suryalaya. “Tokoh Pesantren Suryalaya hanya dua, Pangersa Abah Sepuh dan Pangersa Abah Anom. Sepeninggal Pangersa Abah Anom sama sekali tidak ada kode apapun tentang siapa penerus beliau,” ujarnya.
“Begitu juga pada saya yang sejak lama sebagai sekretaris pondok dan sekretaris pribadi. Artinya Hadratusy Syekh kita masih Pangersa Abah Anom. Jadi, jangan ragu lagi. Jangan terpengaruh oleh orang lain yang mengaku menjadi penerus Pangersa Abah,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu Haji Baban juga menyampaikan 7 kunci sukses organisasi Pontren Suryalaya; Esensi TQN, Tanbih, Untaian Mutiara, Lambang Pontren Suryalaya, Tugu Latifah Mubarokiyah, Risalah dan Maklumat.
“Pengalaman-pengalaman pribadi Haji Baban sebagai sekretaris pribadi saat mendampingi Pangersa Abah menjadi obat rindu para peserta kepada syekh mursyid,” terang Ust. Cecep, kontributor TQNNews di Kalimantan.
Materi Haji Baban menjadi penutup rangkaian kegiatan Uprgading yang diadakan selama 2 hari. (Cep/Idn)
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______