Orang Yang Makrifat Tidak Akan Putus Asa dari Rahmat Allah
Manusia kemudian diuji dengan berbagai kenikmatan (ni’am) dan ujian (mihan)
Allah Swt menciptakan mati dan hidup bagi manusia untuk mengujinya, siapa yang paling ihsan (baik) perbuatannya.
Manusia kemudian diuji dengan berbagai kenikmatan (ni’am) dan ujian (mihan). Apakah manusia bersyukur atas nikmat dan bersabar atas ujian.
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami. (Al-Anbiya’, Ayah 35).
Baca juga: Ajengan Zezen: 3 Keagungan Kalimat Lā ilāha illā Allāh
Jadi semua yang dihadapi manusia adalah bentuk ujian. Apapun keadaan yang tengah dialami manusia hanya ada dua respon yang bisa dilakukan, yakni bersyukur dan bersabar. Sehingga apapun yang menimpa manusia sejatinya adalah kebaikan, itu sebabnya Nabi Saw bersabda:
Urusan orang mukmin mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan tidak dimiliki oleh selain mukmin. Bila mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Bila ia tertimpa musibah, ia bersabar, dan sabar itu baik baginya. (HR. Muslim).
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______