Kiai Sandisi, Jangan Mengulur-Ulur Waktu untuk Tobat

Segera tobat, perbanyak dzikir dan qurban agar hati dekat dengan Allah SWT

Kiai Sandisi mengisi khidmah ilmiah dalam amaliah Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jilani di Pondok Pesantren Suryalaya pada Selasa (22/06/2021) yang bertepatan dengan 11 Dzulqa’dah 1442 H.

Beliau mengawali dengan sebuah ayat yang menyatakan:

وَلَقَدۡ ذَرَأۡنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِۖ لَهُمۡ قُلُوبٞ لَّا يَفۡقَهُونَ بِهَا وَلَهُمۡ أَعۡيُنٞ لَّا يُبۡصِرُونَ بِهَا وَلَهُمۡ ءَاذَانٞ لَّا يَسۡمَعُونَ بِهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ كَٱلۡأَنۡعَٰمِ بَلۡ هُمۡ أَضَلُّۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡغَٰفِلُونَ

Dan sungguh, telah Kami ciptakan isi neraka Jahannam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. (Al-A’raf: 179).

Drs. KH. Sandisi mengatakan bahwa Syekh Abdul Qadir Al Jailani sebagai Sulthanul Auliya’ mengaku memiliki dosa yang banyak bagaikan buih di lautan dan gunung yang besar serta mengharapkan ampunan dari Allah Swt.

Maka mestinya kita juga menyadari bahwa kita banyak dosa di hadapan Allah. Karena kalau dosa tidak diampuni Allah celakalah kita selamanya.

Karena tidak ada orang yang sudah di kubur itu kembali ke alam dunia, walaupun ia menjerit di dalamnya untuk kembali hidup meminta diberi kesempatan untuk memperbaiki amalnya.

رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا نَعۡمَلۡ صَٰلِحًا غَيۡرَ ٱلَّذِي كُنَّا نَعۡمَلُۚ

“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami, niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu.” (Fatir: 37).

“Jangan mengulur ukur waktu untuk tobat kepada Allah. Ajal dirahasiakan Allah Swt. Jangan terlena kita dengan dosa. Harus selalu menyatakan tobat kepada Allah Swt,” tutur Imam Masjid Nurul Asror Pontren Suryalaya.

وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (Aal-E-Imran: 133).

Baca juga: Kiai Sandisi Jelaskan Kunci Bahagia Dunia Akhirat di Manaqib Pontren Suryalaya

Kiai Sandisi mengutip sabda Rasul Saw yang bersabda:

توبوا إلى الله قبل أن تموتوا وبادروا بالاعمال الصالحات قبل أن تشغلوا وصلوا الذي بينكم وبين ربكم بكثرة ذكركم له وكثرة الصدقات فى السر والعلانية

Bertobatlah kalian kepada Allah sebelum datang ajal kematian. Sibukkan dirimu dengan amal amal yang shalih sebelum datang sibuk kepadamu. Hubungkan dirimu dengan Tuhanmu, dengan memperbanyak dzikir kepada Allah Swt. Perbanyaklah sedekah baik secara sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi