Keutamaan dan Keistimewaan Ibadah Shalat

Shalat ibadah yang disifati mampu mencegah dari perbuatan keji dan munkar

Semua ibadah bertujuan untuk taqarrub ila Allah Swt. Dan keutamaan ibadah itu sesuai kadar derajat dan faidahnya. Semakin besar faidahnya, maka semakin utama ibadah tersebut.

Al Imam ‘Izzuddin bin Abdissalam dalam kitab Maqashidul ‘Ibadat menyebutkan bahwa ibadah yang paling besar faidahnya ialah ma’rifatullah ‘Azza wa Jalla, lalu iman yang menjadi syarat dari setiap ibadah. Karena Allah tidak meridhai ibadahnya orang kafir, tidak pula menerima amalnya.

إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلۡمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (Al-Ma’idah: 27).

Shultanul Ulama tersebut menyatakan bahwa ibadah shalat adalah seutama-utamanya ibadah fisik (Afdhal Ibadat Al Abdan) setelah ma’rifatullah dan iman.

Alasan dipilihnya shalat ialah karena ibadah shalat memiliki banyak faidah yang terdiri dari faidah khusus yang terkait dengan orang yang shalat (mushalli) dan faidah lain yang terkait dengan Allah Swt, rasul-Nya dan kaum mukminin.

Baca juga: Ini Keutamaan Shalat Dhuha, Bisa Menghindarkan Petaka

Faidah yang terkait dengan diri orang yang shalat (mushalli) misalnya, shalat itu berisi do’a kemaslahatan untuk masa kini dan nanti, serta berisi kemuliaan sebab munajat kepada Allah Swt.

إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَامَ فِي صَلَاتِهِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ

Sesungguhnya salah seorang kamu jika mendirikan shalat, dia sedang bermunajat dengan Tuhannya. (HR. Bukhari).


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi