Keistimewaan Guru Mursyid bagi Murid-muridnya

Sungguh demikian banyak kebaikan yang diperoleh saat berthariqah melalui bimbingan Syekh Mursyid. Hal ini disampaikan dalam kitab Husnut Talatthuf fi Bayani Wujubi Sulukit Tasawuf karya Al ‘Allamah Sayyid Abdullah bin Muhammad Shiddiq Al Ghumari.

Pertama, bahwa dalam menempuh jalan thariqah, dengan bimbingan bersama Syekh Mursyid yang arif dapat mengeluarkan (murid) dari kecerobohan, keteledoran, serta kesalahan diri.

Kedua, menjaga sang murid dari apa yang mencegahnya wushul kepada Allah Swt, dari berbagai macam kebodohan, tipu daya, dan dorongan serta ajakan hawa nafsu yang menyebabkan gelapnya qalbu dan redupnya cahaya (ilahi).

Baca juga: Bimbingan Syekh Mursyid Sampai Muridnya di Alam Kubur

Ketiga, membebaskan murid dari belenggu hawa nafsu dan membersihkan qalbu. Keempat, membangkitkan murid serta selalu mendampinginya hingga sampai di hadapan Allah Swt. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Syekh Ibnu ‘Athaillah as-Sakandari ra. dalam Lathaiful Minan.

Gurumu adalah orang yang dapat mengeluarkanmu dari penjara hawa nafsu dan mengantarmu kepada Tuhan. Gurumu ialah sosok yang senantiasa mengkilapkan cermin qalbumu, sehingga cahaya Tuhanmu terang benderang.

Beliau membangkitkanmu menuju kepada Allah sehingga kau pun bangkit menuju-Nya. Dan Dia berjalan bersamamu hingga kamu sampai kepada-Nya, dan senantiasa di sampingmu hingga saat mempertemukanmu sampai di hadapan-Nya, menemukanmu dalam cahaya keharibaan-Nya. Seraya ia (Guru Mursyid) berkata: “Inilah dirimu di hadapan Tuhanmu.”

Baca juga: Terkait Mursyid Selain Abah Anom, LDTQN Tegaskan Bukan Bagian dari Pontren Suryalaya

Kelima, Syekh Ibnu Athaillah juga menuturkan, bahwa dalam meneladani seorang wali (berthariqah), Allah akan menunjukkan dan menyingkap rahasia Wali Allah tersebut, sehingga kamu dapati bimbingannya untuk menapaki jalan kebenaran di mana kamu bisa mengenal keteledoran diri.