Keistimewaan dan Keutamaan Shalawat bagi Umat Nabi Muhammad Saw

Orang yang sibuk bershalawat diganjar sama dengan orang yang sibuk berdzikir

Salah satu cara Allah Swt memuliakan umat Nabi Muhammad Saw ialah dengan menjadikan siapa yang bershalawat dan menyampaikan salam atas Nabi Saw memperoleh ganjaran dan pahala yang besar.

Bershalawat dan menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad Saw merupakan salah satu dzikir yang bernilai ibadah bagi seorang hamba, baik secara lafadz maupun makna. Demikian diungkapkan Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki dalam kitab Khasaisul Ummah al Muhammadiyah.

Abuya Al Maliki, panggilan akrabnya, menyebutkan bahwa orang yang sibuk bershalawat diganjar sama dengan orang yang sibuk berdzikir. Sebagaimana dzikir tahlil, tasbih, tahmid yang diulang-ulang. Itu sebabnya sebagian ulama salaf membiasakan diri untuk bershalawat dengan bilangan tertentu.

Baca juga: Saat Abah Sepuh Mendapat Ijazah Shalawat Bani Hasyim

فقد جاء عن ابن مسعود رضي الله عنه أنه قال: يا زيد بن وهب، لا تدع إذا كان يوم الجمعة أن تصلي يوم الجمعة على النبي صلى الله عليه وسلم ألف مرة تقول: اللهم صل على محمد النبي الأمي

Telah sampai kabar dari sahabat Nabi Saw, Ibnu Mas’ud ra bahwa dia berkata: wahai Zaid bin Wahab, jika hari Jum’at jangan kamu tinggalkan shalawat atas Nabi Muhammad Saw seribu kali. Ucapkan, Allahumma shalli ‘ala Muhammad an nabiyyil ummiyyi.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi