Ke Bengkulu, Mudir Aam JATMAN Keliling Kunjungi Syu’biyah

Bengkulu – Mudir Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN), KH. Wahfiudin Sakam kemarin sore, Sabtu (10/03) pukul 17.20  Wib, tiba di Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu. Setiba di bandar udara yang sebelumnya bernama Padang Kemiling, Ia dijemput lalu dibawa oleh KH. Muttaqin, pengurus Idarah Aliyah JATMAN menuju kediamannya yang tidak jauh dari bandara.

Selepas Isya, di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Wakil Talqin TQN PP Suryalaya ini menyampaikan wawasan dan motivasi kepada santri di sana. Dua tema yang disampaikan adalah Ghaflah dan Tantangan Dakwah ke Depan.

“Ghaflah adalah lalai, cuek, tidak peduli terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya,” ujarnya. Ia selanjutnya menjelaskan dua hal penyebab ghaflah, yaitu, malas berdzikir dan malas berpikir.

“Untuk berpikir gunakan indra, rasio dan logika, namun saat berdzikir jangan berpikir. Berdzikir gunakan rasa dan irama,” sambung muballigh yang menguasai multimedia ini.

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin yang beralamat di Jln. Rinjani Jembatan Kecil, adalah cabang dari Lirboyo, Jawa Timur. Saat ini KH. Muttaqin diamanahkan menjadi pimpinan pondok.

Pagi ini, Ahad (11/03), Kyai Wahfiudin diagendakan mengunjungi syu’biyah di Bengkulu Utara. “Kami berangkat pukul tujuh tiga puluh, estimasi waktu perjalanan dua jam,” kata Anis, pendamping Kyai Wahfiudin melalui pesan singkat.

Di Masjid Padang Jaya, selain silaturrahim dengan Pengurus Syu’biyah JATMAN, Bengkulu Utara, diselenggarakan Haul Syaikh Abdul Qadir al-Jailani qs dan Rajaban, dihadiri ulama, tokoh masyarakat serta warga di sekitar. Acara dimulai pukul 09.00.

“Insya Allah selepas Dzuhur, kami akan kembali ke Rinjani, lalu pulang ke Jakarta, penerbangan pukul lima sore,” kata Anis. (Idn)


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi