Istri Shalihah, Faktor Utama Membentuk Keturunan Shalih

Kedua orangtua lah yang akan mewarnai sang buah hati, termasuk agama dan keyakinannya

Allah akan merahmati orang tua yang membantu anaknya untuk berbakti kepadanya, demikian sabda Nabi Saw. Memang pendidikan yang utama bagi anak adalah tanggung jawab orang tua. Sebab anak sejak awal dilahirkan dalam keadaan fitrah dan suci. Kedua orangtuanya lah yang akan mewarnai sang buah hati, termasuk agama dan keyakinannya.

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orangtuanya lah yang membuatnya jadi Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi. (HR. Bukhari)

Karena itu pendidikan bagi anak sudah dimulai sejak memilih calon istri atau pun calon suami. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw menetapkan bahan pertimbangan saat hendak menikah.

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ : لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Perempuan itu dinikahi karena empat hal, hartanya, perilaku baiknya (kemuliaan keluarganya), kecantikannya, dan agamanya, maka menangkanlah yang taat kepada agamanya, kamu akan berbahagia. (HR. Bukhari)

Baca juga: Doa Nabi Ibrahim Agar Diberkahi Keturunan Yang Shalih

Empat hal yang menjadi bahan pertimbangan tersebut sudah menjadi kebiasaan di tengah masyarakat. Hal tersebut menjadi tujuan dalam pernikahan. Namun hadis tersebut menganjurkan untuk senantiasa bergaul dan dekat dengan orang yang taat beragama dalam segala aspek termasuk memilih pasangan. Artinya silahkan pilih yang berharta, bernasab baik, dan yang cantik, asalkan taat beragama. Agama menjadi pilihan paling prioritas.

Karena bergaul dengan orang yang taat agamanya akan diperoleh manfaat, baik itu dari kebaikan akhlaknya, keberkahannya, jalan hidupnya serta aman dari keburukan mereka.

لَا تَزَوَّجُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ، فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ، وَلَا تَزَوَّجُوهُنَّ لِأَمْوَالِهِنَّ، فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ تُطْغِيَهُنَّ، وَلَكِنْ تَزَوَّجُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ، وَلَأَمَةٌ خَرْمَاءُ سَوْدَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ

Janganlah engkau menikahi perempuan karena kecantikannya, barangkali kecantikannya menjadikan ia celaka. Dan janganlah engkau menikahi karena hartanya, barangkali hartanya menjadikan ia berlaku sewenang-wenang (durhaka). Tetapi nikahilah karena agamanya, dan sungguh seorang budak perempuan yang hitam legam yang beragama baik itu lebih utama. (HR. Ibnu Majah)

Baca juga: Pendidikan Anak Dimulai Dari Memilih Calon Ibu dan Ayah


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi