Ini Wejangan Pangersa Abah Anom di Bulan Syawal

Pada bulan Syawal tahun 1411 H, Pangersa Abah Anom memberikan wejangan kepada kaum muslimin khususnya para murid agar menjaga kefitrian diri.

“Jaga terus kefitrian (kesucian/kebersihan) diri kita dari kotoran lahir terutama kotoran batin, karena jika sudah mulai ada kotoran, maka kotoran itu akan menghalangi tercapainya kebahagiaan kita. Diantaranya dengan amaliyah shalat awal waktu terutama berjamaah. Karena ketika berjamaah kita akan bertemu banyak orang untuk kemudian bisa bersalam-salaman kembali (saling memaafkan),” sebagaimana dirilis LDTQN Pontren Suryalaya, Jum’at (28/4) lalu.

KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra mengingatkan bahwa kefitrian yang diperoleh usai melaksanakan ibadah Ramadhan harus tetap dipelihara dan dijaga. Tidak lantas menjadi lengah dan abai apalagi kembali terperdaya oleh jerat setan dan terbujuk hawa nafsu.

Sebab upaya setan untuk menjerumuskan manusia dalam kesesatan akan berlangsung hingga hari kiamat.

(Iblis) menjawab, “Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, [Surah Sād: 82]

Begitu juga hawa nafsu yang ada dalam diri manusia jangan selalu diperturutkan apalagi sampai dikendalikan olehnya.

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, [Surah An-Nāzi’āt: 40]

Maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya). [Surah An-Nāzi’āt: 41]