Ini Elemen Dasar dalam Bertarekat

Tarekat atau sufisme adalah aliran dalam Islam yang menekankan pada aspek spiritual dan batiniah. Meskipun ada banyak tarekat yang berbeda, ada beberapa elemen dasar yang sering ditemukan dalam berbagai tarekat. Berikut ini adalah beberapa elemen dasar tersebut:

1. Mursyid atau Syekh
Dalam tarekat, mursyid atau syekh adalah guru spiritual yang memberikan bimbingan dan petunjuk kepada muridnya. Mereka dianggap telah mencapai tingkat spiritualitas yang tinggi dan dapat membantu murid-muridnya mencapai tingkat yang sama.

2. Dzikir
Praktik dzikir atau pengulangan kata yang memiliki kekuatan spiritual atau nama Allah adalah elemen penting dalam banyak tarekat. Tujuannya adalah untuk membersihkan pikiran dan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah.

3. Murid atau Salik
Dalam tarekat, seorang murid atau salik adalah seseorang yang mencari bimbingan spiritual dari seorang mursyid atau syekh. Mereka biasanya melakukan serangkaian praktik spiritual, termasuk dzikir, puasa dan doa.

Baca juga: Bertarekat Itu Membangun Manfaat

4. Bay’ah / Talqin / Ijazah
Bay’ah adalah ritual mengikat diri kepada seorang mursyid atau syekh. Dalam ritual ini, murid mengikrarkan kesetiaan dan ketaatan kepada mursyid mereka dan berjanji untuk mengikuti petunjuk dan bimbingan mereka.

5. Majelis atau Zawiyah
Majelis atau Zawiyah adalah tempat pertemuan atau tempat tinggal komunitas tarekat. Di tempat ini, murid dan mursyid bertemu untuk berdoa, berdzikir, dan belajar bersama.

6. Suluk
Suluk adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh murid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Ini melibatkan serangkaian latihan dan praktik spiritual, yang biasanya diawasi oleh seorang mursyid atau syekh.

7. Fana’ dan Baqa’
Fana’ adalah konsep “melenyapkan diri” atau “hilangnya ego” dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, sementara Baqa’ adalah keabadian dalam Tuhan setelah mencapai Fana’.