Imam Ghazali Bicara Hakikat Kematian
Ada juga kelompok yang berpendapat bahwa manusia yang mati itu akan sirna
Bukanlah hal yang mustahil untuk mengatakan bahwa di alam kubur, ruh akan dipersatukan kembali dengan jasad, dan tidak mustahil pula bahwa penyatuan itu akan ditunda hingga datangnya hari kiamat. Allah lebih mengetahui hal yang telah ditetapkan-Nya atas setiap hamba.
Baca juga: Dalil Adanya Mukasyafah dan Cara Menajamkan Pandangan Batin
Tidak lagi berfungsinya jasad setelah kematian sama dengan tidak berfungsinya anggota-anggota tubuh tertentu semasa hidup seseorang karena telah rusaknya daya keseimbangan, atau adanya kehancuran pada urat-urat atau sel-sel sehingga menghalangi ruh untuk meresap ke dalamnya. Dengan demikian, ruh yang mempunyai daya pengetahuan, berpikir dan merasa tetaplah ada, dan tetap memfungsikan sebagian anggota badan tapi tak mampu mengfungsikan sebagian yang lain.
Kematian adalah ungkapan tentang tak berfungsinya semua anggota tubuh yang memang merupakan alat-alat ruh.
Yang dimaksud dengan ruh disini adalah abstraksi yang dengannya manusia menyerap pengetahuan, rasa sakit, dan lezatnya kebahagiaan. Lalu, meskipun daya kerjanya pada anggota-anggota badan telah hilang, namun pengetahuan dan pemahaman tersebut tidaklah rusak. Begitu pula kemampuannya mencerap rasa gembira, sedih, rasa sakit, atau senang. Ruhlah yang menjadi esensi manusia, dan karena itu ruh bersifat abadi. Dan, pada saat kematian, ruh mengalami dua perubahan.
Pertama, ruh terpisah dari mata, telinga, kaki dan semua anggota tubuh, seperti halnya dia terpisah dari keluarga, anak dan istri, rekan, pelayan dan semuanya. Tak ada perbedaan antara apakah dia meninggalkan mereka atau mereka meninggalkannya.
Baca juga: Rahasia Asma Allah Saat Menyembelih dan Menghadapi Sakaratul Maut
Kematian juga bermakna terpisahnya seseorang dari kekayaannya sehubungan dengan perpindahannya ke alam lain yang sama sekali berbeda dengan dunia ini. Jika di dunia ini dia memiliki sesuatu yang disenangi, dia nikmati dan selalu dia cari, maka rasa sesalnya setelah mati akan bertambah besar dan perpisahan dengannya akan semakin berat.
Penulis: Halim Ambiya
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______