Hikmah Puasa, Sabar dan Mampu Hadapi Cobaan Hidup

Dibalik kewajiban berpuasa ada hikmah yang hakiki yakni menanamkan akhlak

Menahan diri dari lapar dan dahaga bukan tujuan yang hendak dicapai dalam kewajiban berpuasa, karena itu hanya menyentuh aspek material.

Dibalik kewajiban berpuasa ada hikmah yang hakiki yakni menanamkan akhlak senantiasa merasa diawasi Allah Swt serta membentuk karakter sabar dalam jiwa orang yang beriman.

Jika keduanya tertanam, akan lahir niat yang benar dan tekad yang bulat untuk menghadapi aneka ujian kehidupan, serta mampu melewati rintangan yang menghalangi.

Syekh Mahmud Syaltut menjelaskan, bahwa dalam hidup manusia pasti berhadapan dengan syahwat dan hawa nafsu. Dalam kehidupan ada saja yang memicu kemarahan dan ingin melakukan balas dendam.

Qalbu manusia hanya berada bolak balik antara kebahagiaan dan kesusahan. Tak jarang juga misalnya, seseorang harus meninggalkan kampung halamannya berpisah dengan keluarga dan saudara-saudaranya.

Dalam hidup ini juga terdapat syariat jihad di jalan Allah. Banyak situasi dan kesulitan yang manusia dituntut untuk menghadapinya. Dari sebagian alasan yang dikemukakan di atas, sudah cukup kiranya bisa disimpulkan bahwa manusia membutuhkan kesabaran untuk menghadapinya.

Kondisi tersebut juga menuntut manusia untuk mempersenjatai dirinya dengan muraqabah (selalu merasa diawasi-Nya), selalu memohon pertolongan pada Allah, kembali pada-Nya, serta bersandar pada-Nya.

Allah Swt mewajibkan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh di antara dua belas bulan serta dilakukan secara berturut-turut hari demi harinya.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi