Hikmah Dzikir Jahr dalam Tinjauan Tafsir dan Hadits Nabi (II)
QS. Al-Ahzab (33): 41, ditegaskan tentang keharusan berdzikir atau mengingat Allah
Ketiga, dapat dijadikan pegangan
Dikisahkan ada dua orang Arab badui datang menemui Rasulullah Saw. Orang pertama bertanya,”Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling baik itu?” Rasulullah menjawab, “Orang yang paling baik ialah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya.”
Umurnya panjang dan umur tersebut dipenuhi dengan kebaikan dan kebaikan, itulah orang yang terbaik, kata Rasulullah. Orang yang kedua bertanya, “Ya Rasulullah, sesungguhnya ajaran Islam sangat banyak, perintahkan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan.” Betul, apa kata sahabat Nabi Saw tadi, ajaran Islam sangat banyak, cabang iman saja berjumlah 77 cabang. Mampukah kita melakukan seluruh cabang iman tersebut? Manakah yang paling penting diantara yang penting? Rasulullah menjawab, “Hendaknya lisanmu selalu basah dengan berdzikir kepada Allah.”
Bila lisan kita berdzikir kepada Allah, apalagi dengan dzikir yang paling utama, yaitu la ilaha illa Allah, yang merupakan cabang iman yang paling tinggi, tentunya tangan kita akan dermawan, kaki kita melangkah bersilaturahim, telinga kita mendengarkan kebaikan, mata kita membaca Al Qur’an, hati kita berbaik sangka kepada Allah dan kepada sesama, perut kita diisi dengan makanan dan minuman yang halal, dan seluruh indera kita pun menjadi baik.
Baca juga: Dzikir Ahli Tarekat Sudahkah Sesuai Sunnah?
Keempat, banyak dzikir membuat seseorang menjadi lebih unggul daripada lainnya
Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw, “Siapakah mujahid (pejuang) yang paling banyak pahalanya di sisi Allah, ya Rasulullah?” Rasulullah Saw menjawab, “Mujahid yang paling banyak pahalanya ialah mujahid yang paling banyak berdzikirnya kepada Allah.” Orang itu bertanya lagi, “Siapakah orang puasa yang paling banyak pahalanya?” Rasulullah Saw menjawab, “Orang puasa yang paling banyak pahalanya adalah orang puasa yang paling banyak berdzikirnya.” Kemudian disebutkan orang shalat yang paling utama, orang haji yang paling utama, dan orang sedekah yang paling utama. Jawabannya sama, mereka yang paling banyak dzikirnya.
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______