Hasil Rakernas 3 LDTQN Pontren Suryalaya

Lembaga Dakwah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (LDTQN) Pontren Suryalaya menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3, Sabtu (12/02).

Rakernas dilaksanakan secara offline dan online di Gedung Serba Guna Sukriya Bakti kampus Latifah Mubarokiyah Tasikmalaya dengan mengusung tema “Menjaga Keistiqamahan dan Kemurnian TQN Pontren Suryalaya”.

Ketua panitia, Nana Yusep, M.Sos., melaporkan, bahwa Rakernas ke-3 diikuti 170 orang perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) LDTQN, pengurus provinsi, kabupaten/kota dan perwakilan luar negeri.

Hadir dalam pembukaan sejumlah tamu undangan antara lain Rektor IAILM (Dr. H. Asep Salahudin), H. Agus Heri W, SE, MM (Wakil ketua III STIELM), Ketua LUP (Drs. HR. M. Tamin, M.Pd.), Pengurus Yayasan Serba Bakti, Pengurus Ibu Bella, pengurus GMPS Pontren Suryalaya, dan undangan lainnya.

Baca juga: Sejarah, Visi dan Tujuan LDTQN Pontren Suryalaya

Dewan pembina LDTQN Pusat, KH. Baban Ahmad Jihad SB.Ar. membuka Rakernas secara resmi sekaligus meluncurkan website LDTQN Pontren Suryalaya.

Dalam amanatnya, KH. Baban mengharapkan agar organisasi LDTQN bisa lebih maju.

“Saya sebagai ketua dewan pembina mengingatkan dan mengharapkan untuk kemajuan organisasi sebaik-baiknya. Untuk itu, kita harus melalukan evaluasi dan introspeksi organisasi. Setiap masa khidmat kepengurusan harus membuat program kerja yang jelas, dan setiap pengurus jangan terlalu depan dalam berorganisasi tapi harus menjadi garda terdepan dalam membentengi fenomena-fenomena yang tidak sama dan tidak sejalan dengan amaliyah yang sudah digariskan oleh Guru Murysid melalui kitab Uquudul Jumaan, Ibadah, Akhlakul Karimah, Miftahus Shudur, Tanbih dan maklumat Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya,” ujarnya.

Acara pokok Rakernas ke-3 diawali dengan pidato Ketua Umum LDTQN Pusat, Dr. Muhamad Kodir, M.Si. Dalam pidatonya, Ketua Umum mengingatkan pentingnya kesadaran para pengurus terhadap berbagai perubahan yang terjadi saat ini.

“Di tengah derasnya perubahan di berbagai aspek kehidupan, dalam menjalankan roda organisasi LDTQN, kita harus menyadari akan adanya kelebihan dan kekurangan. Kita akan berhadapan dengan hal-hal yang positif juga negatif. Kita juga akan dihadapkan pada tantangan dan hambatan baik internal maupun eksternal,” tuturnya.

Baca juga: LDTQN Harus Memberi Perhatian Besar Pada Kaderisasi

Namun demikian, ujarnya, sebagaimana maklumat pangersa Abah Anom, kita tidak boleh goncang, kita harus istiqamah, teguh pendirian dan harus tenang.

Selepas pidato ketua umum, Rakernas dilanjutkan dengan penyampaian paparan program kerja DPP LDTQN oleh Ketua I, Nana Suryana, S.Ag. M.Pd. dan pandangan dari peserta yang dipandu ustadz Agus Samsul Bassar, M.M.Pd.

Ada beberapa program yang disepakati sebagai hasil Rakernas ke-3 yaitu;

1. pemutakhiran data base anggota dan majelis amaliah TQN Pontren Suryalaya
2. pembentukan kepengurusan daerah di semua level
3. peningkatan kualitas pembinaan ilmu dan amal
4. kaderisasi dan peningkatan kualitas SDM
5. pengembangan media informasi
6. pengembangan riset, eksplorasi dan optimalisasi sumber pendanaan organsasi
7. pengembangan jejaring kemitraan, dan pengembangan seni dan budaya khas Suryalaya.

Penulis: Nana Suryana