Grup Musik Snada Meriahkan Milad Ke-120 Pontren Suryalaya

Grup  musik religi yang dikenal dengan genre musik nasyid, Snada hadir memeriahkan acara tasyakur Milad Ke-120 Pondok Pesantren Suryalaya tadi malam sekitar pukul 21.00 – 22.30. Kehadiran grup musik Snada disambut dengan antusias oleh para ikhwan yang sudah mengunggu sejak jam 20.00 tadi malam.

Meraka tampil dengan sangat prima di panggung Pekan Kesuryalayaan dan Ilmiah (PEKA) Komplek Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Suryalaya. Dalam penampilannya Snada membawakan beberapa lagu hit mereka seperti lagu Jagalah Hati, Ya Maolana, dan ditutup dengan lagu Shalawat Badar.

Snada didirikan pada tahun 1991. Nama “Snada” sendiri merupakan singkatan dari “Senandung Nada dan Dakwah.” Pada awalnya, Snada mengusung gaya musik acappella, yaitu musik yang dihasilkan hanya dari suara manusia tanpa iringan alat musik. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai menggabungkan iringan musik modern dan perkusi untuk menjangkau pendengar yang lebih luas.

Baca juga: Festival Hadroh Meriahkan Milad ke-120 Pesantren Suryalaya

Snada dianggap sebagai pencetus kelompok nasyid modern di Indonesia. Mereka berhasil membawa nasyid dari sekadar nyanyian religius di acara-acara keagamaan menjadi bentuk musik yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Filosofi Snada adalah berdakwah melalui lagu. Mereka percaya bahwa musik adalah media yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan, tidak hanya tentang ajaran Islam secara spesifik, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan moral.

Snada pernah menerima penghargaan “Lifetime Achievement Award” dari Nasyid Golden Memories atas kontribusi mereka terhadap perkembangan musik nasyid di Indonesia.

“Jagalah hati, Jangan kau kotori, Jagalah hati, Lentera Hidup ini….” Potongan dari bait lagu “Jagalah Hati” yang dipopulerkan oleh grup musik Snada sangat relevan dengan inti dari ajaran Tasawuf dan Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryaalaya. Dengan memperbanyak dzikrulloah, insya Allah hati kita akan semakin bersih. Hati yang bersih akan memancarkan cahaya Allah (Nurullah) sehingga oleh Snada hati diibaratkan sebagai “lentera hidup ini.” Terima kasih kepada Snada. []