Dakwah TQN di Tengah Keluarga Terutama bagi Anak

Dalam praktiknya dakwah bisa dilakukan dalam ruang lingkup terdekat, yakni keluarga

Dalam praktiknya dakwah bisa dilakukan dalam ruang lingkup terdekat, yakni keluarga. Misalnya mulai dari suami, istri, anak, ayah, ibu, bahkan cucu hingga mertua dan menantu serta kerabat lainnya.

Bahkan Allah Swt memerintahkan kita untuk memprioritaskan diri dan keluarga dalam urusan dakwah. Jangan sampai terjadi kita mengajak orang lain, tapi melupakan dan lalai terhadap keluarga sendiri. Sehingga setiap orang bertanggung jawab dengan keluarganya masing-masing.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا

Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. [Surah At-Tahrīm: 6].

Baca juga: Peliharalah Dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka

Dakwah TQN bagi Anak

TQN banyak dipilih sebagai metode praktis sekaligus jalan yang mesti ditempuh untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Di bawah bimbingan Guru Mursyid Pangersa Abah Anom, seorang murid diarahkan untuk meneladani Nabi Muhammad Saw sebagai teladan utama.

Tentu mengajak keluarga untuk ikut bertarekat dengan mengambil talqin dzikir TQN jadi pintu masuk pertama. Selanjutnya ialah istiqamah dalam mengamalkan ajaran dan amaliah yang telah ditentukan.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi