Cageur Bageur dan Kesehatan dalam Islam

Memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Bicara tentang kesehatan manusia, tentu tidak bisa dilepaskan bagaimana pandangan Islam terhadap kesehatan.

Sebagai agama yang diridhai Allah untuk manusia, Islam tidak memandang kesehatan manusia secara terbatas dan parsial. Tapi justru melihatnya secara menyeluruh (holistik).

Memang apa yang dimaksud dengan kesehatan? Jika merujuk pada Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian kesehatan ialah “keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis”.

Apa yang termuat dalam definisi kesehatan tersebut menyebutkan bahwa kesehatan yang dimaksud bukan hanya dari segi fisik atau tubuh biologisnya tapi juga sisi ruhani manusia (jiwa).

Kesehatan dalam Islam

Bukan hanya itu, jika kita mencermati tuntunan dan ajaran Islam, akan ditemukan bagaimana secara komprehensif, Islam memberi petunjuk serta mengarahkan manusia untuk memperoleh dan mewujudkan kesehatan yang seutuhnya dalam semua dimensi kehidupan.

Mulai dari dimensi kesehatan secara pribadi, kesehatan keluarga, kesehatan kelompok atau organisasi atau pun yang lebih luas yakni menyangkut kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Kesehatan dalam Islam memiliki orientasi jangka panjang yang tidak hanya bertujuan kesejahteraan duniawi. Tetapi kesehatan untuk kini, di sini, dan nanti. Karena dalam Islam, kesehatan dalam kehidupan duniawi akan berimplikasi pada kehidupan ukhrawi.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi