Bilangan Dzikir Khataman Diamalkan Sesuai dengan Kitab?

Dzikir Khataman adalah amaliah TQN Suryalaya yang terdapat dalam kitab ‘Uqudul Juman yang memiliki banyak keutamaan. Bagi ikhwan akhwat TQN Suryalaya diupayakan untuk mengamalkannya minimal sekali dalam sepekan.

Lalu apakah dzikir khataman tersebut harus diamalkan sesuai dengan yang tertulis dalam kitab ‘Uqudul Juman? Demikian salah satu pertanyaan yang muncul dalam tanya jawab amaliah bersama Majelis Dzikir SAEPI.

H. Andhika Darmawan sebagai pengampu dalam program tersebut menyampaikan, dalam mengamalkan khataman secara tabarruk (yakni mengambil keberkahan), maka jumlahnya tidak harus sama dengan apa yang tertulis dalam kitab ‘Uqudul Juman.

Baca juga: Bagaimana Perempuan Haid Mengamalkan Amaliah Harian, Mingguan dan Bulanan

Ustadz Andhika menambahkan bahwa dzikir yang bilangannya disebut sebanyak 100 kali bisa dibaca sebanyak 3 kali, 5 kali atau 7 kali saja. Adapun kalimat dzikir yang tertulis dibaca 500 kali bisa dibaca sebanyak 7 kali, 9 kali, 11 kali atau 15 kali.

“Artinya jumlah yang 500 ketika dibaca secara tabarruk lebih banyak dari yang jumlahnya 100,” ucap Wakil Ketua LDTQN DKI Jakarta tersebut.

Adapun dzikir Yaa Lathiif yang jumlahnya 16641 boleh dibaca 101 kali atau 201 kali, bisa pula 129 kali (sesuai naftu Al-Lathif).

Yang pada intinya ikhwan akhwat TQN Pontren Suryalaya tidak harus membaca dzikir khataman sesuai jumlah yang tercantum.

Baca juga: Mengamalkan Ratibul Haddad Apakah Menambah Amaliah TQN

Kendati demikian, ustadz Andhika mengingatkan bahwa urutan auradnya tidak boleh dirubah atau harus dibaca secara tertib sesuai urutan dalam kitab.


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
______
Rekomendasi