Berprasangka Baik pada Allah Atas Ujian

Aku sesuai dengan prasangka hambaKu, dan Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku

Sudah sepatutnya jika ada hal yang tidak menyenangkan atau pun tidak disukai, baik itu yang menimpa diri secara fisik atau pun hati maka jangan pernah sekalipun menyalahkan Allah Swt.

Tetapi selalu berprasangka baik kepada Allah Swt bahwa di balik setiap kejadian itu ada hikmah dan kebaikan. Sehingga di sinilah pentingnya menyerahkan diri secara total kepada Allah.

Dalam hadis nabi bersabda, “Aku sesuai dengan prasangka hambaKu, dan Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku.” (HR. Bukhari).

Saat tertimpa hal yang tidak menyenangkan, maka tetap berprasangka baik adalah pilihan yang tepat. Jika tidak, qalbu akan dikuasai oleh hawa nafsu yang pada akhirnya membuat keadaan bertambah parah dan semakin menyusahkan.

Bahkan tak jarang apa yang tengah menimpa itu justru bisa lebih mendekatkan diri pada Allah Swt. Berapa banyak yang kembali kepada Allah setelah mengalami kekecewaan kepada makhluk, penderitaan, sakit, kesulitan hingga kesedihan dan aneka ujian atau musibah lainnya.

لا يموتن أحدكم إلا وهو يحسن بالله الظن

Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah Swt. (HR. Muslim).

Berprasangka baik dan ingat kepada Allah bukan hanya dilakukan saat tertimpa musibah, bala atau pun ujian. Tetapi juga perlu dilakukan dalam setiap situasi dan kondisi. []


Sekarang traktir Tim TQNNEWS gak perlu ribet, sat-set langsung sampe!
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______
Rekomendasi