Tiga Golongan Pembaca Al Qur’an Menurut Imam Sufi Hasan Al Bashri

Imam Hasan Al Bashri adalah salah seorang tokoh sufi besar yang juga ahli fiqih. Beliau banyak berguru kepada para sahabat Nabi Saw. Bahkan ketika kecil pernah didoakan oleh Sayyidina Umar bin Khattab agar menjadi orang yang berilmu.

Imam Jamaluddin Abil Faraj Ibnul Jauzi menulis kitab berjudul Adaabul Hasan Al Bashri wa Zuhduhu wa Mawaaidzhuhu. Kitab yang berisi adab, petuah dan nasihat Imam Hasan Al Bashri.

KH. Afifudin Dimyathi kemudian menukil dari dalam kitab tersebut bahwa Imam Hasan Al Bashri mengelompokkan pembaca al Qur’an menjadi tiga golongan.

Pertama: Kaum yang menjadikannya komoditas untuk mencari keuntungan di sisi manusia.

Baca juga: Mengapa al Quran Melaknat Pembacanya

Kedua: Kaum yang menguasai huruf-hurufnya, menyia-nyiakan aturan-aturannya, menggunakannya untuk mengais harta para penguasa, dan mendzalimi manusia, yang seperti ini banyak di kalangan penghafal Al Qur’an, semoga Allah tidak memperbanyak jumlahnya, dan menjauhkan yang lainnya.

Ketiga: Kaum yang membaca Al Qur’an, merenungkan ayat-ayat nya, berobat dengan obatnya, mencari kesembuhan dengan penyembuhnya, menggunakannya sebagai obat untuk hati mereka, sebab merekalah pertolongan dilimpahkan, demi merekalah nikmat digelontorkan, dan berkat doa merekalah bencana dihindarkan, merekalah golongan Allah, sesungguhnya golongan Allah lah yang beruntung. []