Berikut Ini Kitab Yang Dipelajari di Pondok Pesantren Suryalaya
Peran Edukasi Tarekat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah dengan Referensi Utama Suryalaya
Pangersa Abah Anom memberikan Maklumat No: 43.PPS.XII.1994, “Di samping meningkatkan amaliah, juga harus terus menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan, baik ilmu fiqh, ilmu kalam/tauhid, dan ilmu tasawuf, dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan amaliah TQN,” demikian poin 3.3 dalam maklumat yang ditandatangani KH. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin pada 14 Desember 1994.
Hal yang demikian amat wajar karena sebagai muslim diwajibkan untuk terus belajar terutama menyangkut kewajiban syariat dan demi menjalankan tugas keagamaan (taklif).
Prof. Dr. Sri Mulyati, MA. menulis Disertasi dengan judul “Peran Edukasi Tarekat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah dengan Referensi Utama Suryalaya”, di dalamnya termaktub bagaimana peran edukasi TQN. Salah satunya bisa dilihat dari kurikulum pesantren melalui kitab klasik yang diajarkan di dalamnya.
Baca juga: Miftahus Shudur, Karya Abah Anom Yang Memuat Ajaran TQN
Berikutnya ini daftar sebagian dari Kitab Islam klasik yang dipelajari di Pondok Pesantren Suryalaya yang menandakan arti penting belajar ilmu pengetahuan agama.
Dalam disiplin ilmu tauhid, akhlaq dan tasawuf, karya-karya yang dipelajari adalah:
- Kitab Nur al-Zhalam Syarah Aqidatul Awam karya Syekh Nawawi al-Bantani.
- Kitab Sanusi (Matan Syarah Ummul Barahin) oleh Abu Abdullah Muhammad ibn Yusuf al-Sanusi (w.895/1490).
- Kitab Sullam al-Tawfiq, Abdullah ibn Husayn ibn Thahir Ba’alawi (w.1275/1855).
- Kitab Jurumiyyah, Syekh Abdul al-Qadir.”
- Tanwir al-Qulub fi Mu’amalah Allam al-Ghuyub, Syekh Muhammad Amin al-Kurdi al-Irbili (w.1322/1914).
- Al-Anwar al-Qudsiyyah fi Ma’rifat Qawa’id al-Shufiyyah, Abu Mawahib ‘Abd al-Wahhab ibn Ahmad ibn ‘Ali asy-Sya’rani (w.973/1565).
- Jawhar al-Tawhid, Ibrahim al-Laqani (w.1041/1681).
- Al-Ghunyah li Thalibi Thariq al-Haqq, Syekh Muhyiddin Abdul Qadir ibn Abi Sholih ‘Abdullah ibn Musa ibn Jenkidost al-Jilani al-Hambali (w.561/1167).
- Minhaj al-Asrar.
- Khazinat al-Asrar wa Jalilat al-Adzkar, Muhammad Haqq al- Nazili (w.1301/1884).
- Manba’ul Ushul Hikmah, Muhyiddin Abul ‘Abbas Ahmad ibn ‘Ali al-Qarashi al-Buni (w.622/1225).
- Miftah al-Shudur, K.H. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom).
- Sirr al-Asrar fi ma Yahtaju ilaihil Abrar, Syekh Muhyiddin ‘Abdul Qadir ibn Abi Shalih ‘Abdullah ibn Musa ibn Jenkidost al- Jilani al-Hambali (w.561/1167).
- Fathul Rabbani wal Faydul Rahmany, Syekh ‘Abd Qodir al-Jilani.
- Al-Hikam wa ma’aha ba’dul Mukatabat wal Munajat, Ibnu Ataillah al-Iskandari (w.709/1309).
- Kifayat al-Atqiya Wa Minhaj al-Ashfiya’, Sayyid Bakri ibn Muhammad Syattho’ Dimyati (w.1893).
- Al-Minah as-tsaniyyah Alal Washiyyat al-Matbuliyyah, asy-Sya’- rani.
- ‘Iqd al-Himam.
- Ihya Ulum ad-Din, Abu Hamid al-Ghazali (w.505/1111).
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______