Bentuk Keluarga Harmonis, Wujudkan Rumahku Surgaku
Masyarakat yang tidak harmonis akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak prioritas
Dalam kehidupan keluarga, gelar kenabian tidak membuat Rasulullah Saw ingin diperlakukan istimewa oleh istri-istrinya. Kesibukan beliau berdakwah dan mengurusi umat, nyatanya ketika di rumah tetap menyempatkan diri untuk membantu pekerjaan istri, bukan menuntut untuk dilayani.
Sayyidah Aisyah ra ditanya perihal kebiasaan nabi saat di rumahnya. Ia menjawab: “beliau (Saw) ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya”. (HR. Bukhari)
Rasulullah adalah teladan dalam memimpin keluarga. Beliau adalah suami yang baik bagi istri-istrinya, ayah teladan, mertua yang pengertian, serta amat mencintai anak-anaknya dan menyayangi cucu-cucunya. Nabi Muhammad Saw juga merupakan sosok yang romantis serta sering bercanda dan bergurau tetapi penuh adab dan keluhuran akhlak.
Demi mewujudkan keluarga harmonis, hal ketiganya ialah terjalin komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Al-Qur’an memberikan panduan tentang keterlibatan dan komunikasi dalam keluarga.
“Mereka adalah pakaian bagi kalian dan kalian adalah pakaian bagi mereka.” [Surah Al-Baqarah: 187]
Baca juga: Menafkahi Keluarga Jihad di Jalan Allah dan Dinilai Sedekah
Ini menggambarkan bahwa suami dan istri harus menjadi pelindung satu sama lain, menutupi aib dan kekurangan, saling berbagi, dan terbuka dalam komunikasi. Di sinilah pentingnya akhlak mulia dalam berinteraksi antara anggota keluarga. Keluarga ideal adalah tempat di mana anggota keluarga saling menghormati, memahami, dan memotivasi satu sama lain menuju kebaikan.
Diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah ra bahwa, Nabi Saw adalah orang yang penyayang lagi lembut. Dan beliau akan menjadi orang yang sangat lembut dan paling banyak menemani ketika istrinya sedang mengadu dan sakit. (HR. Bukhari)
Hal keempat adalah pendidikan anak dalam lingkungan Islami. Pendidikan anak ini sangat dijunjung tinggi dalam Islam. Allah SWT berfirman:
Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik bagi orang yang bertaqwa. [Surah Ṭā-Hā: 132]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______