Benarkah Kita Sudah Mencintai Nabi? Ini Tanda-tandanya
Cinta Nabi dibuktikan dengan meneladani sunnah, berakhlak mulia dan bershalawat
Siapa yang mencintai sesuatu, maka ia akan mengutamakan yang dicintainya dan berupaya untuk menyesuaikan serta selaras dengan yang dicintainya. Siapa yang mengaku cinta, namun justru malah berlaku sebaliknya maka ia hanya mengaku-ngaku saja, belum jujur dan sungguh-sungguh dalam cintanya.
Syekh Abul Fadhli Qadhi ‘Iyadh dalam Asy Syifa Bi Ta’rifi Huquqil Mushtafa menyebutkan di antara tanda-tanda orang yang benar-benar cinta kepada Nabi Muhammad Saw.
Pertama adalah meneladani Nabi Muhammad Saw, yakni dengan mengamalkan sunnahnya, mengikuti ucapan dan perbuatannya, melaksanakan perintahnya, menjauhi larangannya, serta berakhlak dengan adab-adabnya, baik dalam keadaan susah maupun mudah, dalam keadaan suka maupun terpaksa. Hal ini sebagaimana ditegaskan firman Allah Swt.
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. [Surat Ali ‘Imran: 31]
Selain itu, orang yang mencintai Nabi juga lebih mengutamakan apa yang disyariatkan dan dianjurkan Nabi Saw daripada hanya mengikuti hawa nafsu dan kesenangan dirinya sendiri. Gambarannya seperti kaum Anshar di Madinah yang lebih mengutamakan kaum Muhajirin di banding diri mereka sendiri, Allah Swt berfirman:
Dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin) atas diri mereka sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. [Surat Al-Hasyr: 9]
Terima kasih ya sudah support kami. Salam cinta penuh kehangatan :)
https://sociabuzz.com/tqnn/tribe
______